Breaking-news.co.id DENPASAR |Dibawah nahkoda baru, Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai Perindo Provinsi Bali menargetkan lolos verifikasi Partai Politik (Parpol) untuk lima tahun kedepan.
Untuk itu, strategi utamanya dengan merombak struktur internal DPW Partai Perindo Provinsi Bali dengan menghadirkan kader-kader baru disertai dukungan dari kader-kader lama yang loyal dan mumpuni, yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat, baik partai, akademisi hingga tokoh masyarakat.
Hal tersebut, bertujuan untuk memperkuat organisasi partai, meningkatkan efektivitas kinerja dan memastikan seluruh elemen partai bergerak sinergis demi meraih kemenangan, pada perhelatan akbar Pemilu 2029 mendatang.
Demikian disampaikan PLT. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Bali, I Ketut Putra Ismaya Jaya, yang akrab disapa Jero Bima didampingi Sekretaris Dr. I Wayan Darmayana, S.th., M.Si., MM., dan Bendahara I Gede Sucahya Jaya, saat Rapat Konsolidasi di Kantor Sekretariat Perindo, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Senin, 9 Juni 2025.
“Hari ini, saya sebagai PLT. Ketua Perindo Bali mengumpulkan kader-kader lama dan merekrut kader-kader baru, yang mau bergabung untuk kepengurusan DPW Perindo Bali,” kata Jero Bima.
Untuk itu, Jero Bima memanggil kader-kader Partai Perindo Bali, untuk hadir pada Rapat Konsolidasi, yang berjumlah 50 orang.
“Kader lama hadir 6 orang dan sisanya kader baru. Kami persiapkan untuk menghadapi Pemilu 2029,” terangnya.
Setelah terbentuk struktur kepengurusan, Jero Bima akan melaporkan hasilnya ke DPP, untuk memastikan Perindo Bali sudah siap melakukan upacara pelantikan pengurus DPW Perindo, dengan waktu dan tempat menunggu arahan DPP Perindo.
Mengingat, penyusunan struktur kepengurusan Perindo Bali diberikan target hingga akhir bulan Juni 2025.
“Saya sendiri beserta pengurus nantinya yang terbentuk saat ini belum dilantik, target bulan ini sudah selesai. Saya sudah diminta untuk mengambil SK, saya bilang masih menyusun struktur. Setelah selesai terpenuhi, barulah saya akan dilantik,” paparnya.
Dengan struktur kepengurusan yang baru, Jero Bima sangat optimis menatap Pemilu 2029, lantaran pemilik partai sendiri Harry Tanoe (HT) yang diketahui kiprahnya di dunia bisnis Indonesia beserta segala pergerakannya, selama menggawangi Partai Perindo sangat luar biasa.
“Saya yakin di Bali, saya bisa untuk membesarkan Partai Perindo ini, karena pengurus baru berasal dari berbagai macam kalangan, termasuk dari partai, akademisi dan tokoh masyarakat,” jelasnya.
Meski orang baru di partai dan berpengalaman di organisasi, Jero Bima menyebutkan bakal banyak dijumpai tantangan Perindo Bali kedepan, saat pihaknya berupaya melangkah kedepan dipastikan bakal banyak jegalan dari partai-partai senior.
“Point-nya adalah kita menyatukan anggota yang akan kita rekrut di semua kabupaten sampai tingkat kecamatan dan desa,” tambahnya.
Soal keterwakilan perempuan, Jero Bima menyatakan pihaknya sangat memperhatikan perempuan untuk didorong masuk Partai Perindo Bali.
“Hari ini, ada perempuan yang hadir. Padahal, target kita 14 orang justru hadir 18 orang yang menyatakan siap bergabung dengan Partai Perindo,” tegasnya.
Meski sempat mencalonkan diri dari jalur independen pada Pilkada Karangasem sebagai Calon Wakil Bupati Karangasem, Jero Bima tetap meminta support dari para pendukungnya terdahulu, termasuk konstituen dari basis loyal yang berada di Kabupaten Karangasem.
“Saya berharap mereka tetap mendukung saya yang sekarang berbendera partai, karena saya juga tidak berani memaksa. Intinya, saya ingin menunjukkan berada di partai, karena saya ingin berguna dan lebih berbuat untuk masyarakat Bali,” tuturnya.
Menariknya, respons masyarakat sangat luar biasa, saat diketahui Jero Bima masuk partai Perindo Bali.
“Itu banyak WA yang masuk yang menyatakan diri untuk ikut bergabung ke partai Perindo, hampir semua Kabupaten/Kota ada beberapa yang sudah menyatakan ingin menjadi Ketua DPD bahkan berebutan menjadi pengurus Perindo Bali,” sebutnya.
Oleh karena itu, Jero Bima berharap, agar masyarakat dan generasi muda tertarik masuk Partai Perindo, karena dibawah kepemimpinan Harry Tanoe berupaya membangun suatu perusahaan, yang diketahui sudah ada lahannya di Bali.
“Saya yakin akan banyak membutuhkan tenaga kerja buat generasi muda di Bali. Kita akan support itu. Apalagi ada media MNC yang dimiliki Bapak HT dipakai mensupport, termasuk saudara-saudara kita di media,” tandasnya.
Soal pengikut dan pendukung dari Yayasan Kesatria Keris Bali (YKKB), Jero Bima sebagai Pendiri dan Ketua Umum YKKB kembali menyerahkan kepada pendukung YKKB, karena hal tersebut tidak ada memaksa mereka, untuk bergabung ke Partai Perindo Bali.
Mengingat, terdapat beberapa orang dari Yayasan Kesatria Keris Bali (YKKB) ini berasal dari berbagai macam partai dan juga malah ada beberapa orang duduk sebagai anggota DPRD berasal dari YKKB.
“Jadi, saya pribadi tidak memaksa mereka untuk bergabung ikut ke partai. Siapa yang mau ikut, ayo kita bergabung,” kata Jero Bima.
Jika memang Tuhan memberikan Partai Perindo lolos verifikasi dan turut serta berkompetisi pada perhelatan Pemilu 2029, Jero Bima berharap semua Kabupaten/Kota se-Bali bisa terbentuk satu Fraksi, yang merupakan target nyata di Bali.
Hingga saat ini, Partai Perindo Bali sendiri punya 3 kursi di DPRD, yakni DPRD Kabupaten Gianyar, DPRD Kabupaten Klungkung dan DPRD Kabupaten Karangasem, yang sebelumnya punya 4 kursi. Dibawah pimpinannya, Jero Bima berusaha memenuhi target semua Kabupaten/Kota se-Bali diisi oleh Anggota DPRD dari Partai Perindo.
“Itu turun jumlah kursinya dari sebelumnya dan yang masuk anggota DPRD yang baru untuk Partai Perindo. Target pak HT loloskan dulu Perindo di Bali untuk membantu perjuangan kedepan, agar bisa menambah kursi di DPRD. Jadi, kita berusaha di semua Kabupaten/Kota se-Bali bisa menambah kursi lagi,” tutupnya. (Red/Tim).
Team Redaksi : I Putu Aditya Putra Yasa