Menu Khas Baru Nih! “Ayam Jojoh” Bagi Pecinta Wisata Kuliner di Kuta

Operations manager Ayam Jojoh Dani Alfredo (kiri) bersama Adi Soenarno.

KUTA, JARRAK POS – Warung Makan Ayam Jojoh kini hadir di pusat kawasan pariwisata Kuta, Jalan Raya Kuta Nomer 87, Badung. Disini satu-satunya tempat makan yang menyajikan menu khas “Ayam Jojoh” atau Tatto Chicken dimana ayam guling disajikan dengan memasukkan bumbu ke dalam daging dengan cara ditusuk-tusuk hingga bumbu meresap kedalam daging.

Dani Alfredo selaku Operations Manager Ayam Jojoh mengatakan, menu yang ditawarkan kepada pecinta wisata kuliner di Bali ini benar-benar resep rahasia keluarga dan baru satu-satunya ada di Bali. Ayam Jojoh disajikan dengan cara diguling dan bumbunya ditancapkan kedalam daging ayam sehingga cita rasa bumbu khas membuat daging gurih dan sedap untuk disantap. “Kita berani buka karena tidak ada duanya, jadi kita termasuk blue ocean strategi gak ada resep manapun juga ini original dari kami sendiri. Ayam utuh kalau di Bali ada babi guling kita ada ayam guling semua bumbunya di cocok-cok atau dijojoh, ditancapkan atau ditusuk kaya tatto manual zaman dulu hingha bumbu masuk sampai rata,” paparnya di Kuta, Senin (19/2).

Selain menu Ayam Jojoh, warung makan ini juga menyediakan menu lain yang juga menjadi menu utama yakni kikil sapi. Para pecinta menu ini memiliki komunitas yang disebut KPK (Komunitas Pencinta Kikil) dengan menyajikan sup kikil, kikil goreng serta kikil bakar madu. Tiga menu ini dipercayai tidak menimbulkan kolesterol atau asam urat bahkan orang dengan keluhan osteoporosis suka berburu menu kaki sapi ini. “Menu lain yang kita bawa karena punya komunitas tersendiri yaitu kaki sapi atau kikil. Menu ini juga tidak ada duanya, kikil madu yang manis dan gurih, kikil gorengnya krispi dan milted karena ada kesan meleleh serta kikil kuah dengan tulang dan sunsum didalamnya bisa disruput dan juga ada urat yang semuanya lembut,” jelasnya.

Owner Warung Makan Ayam Jojoh Tatto Chicken Adi Soenarno menjelaskan, Whole tatto chicken dengan resapan bumbu kedalam daging menjadi menu ayam bakar yang berbeda pada umumnya. Diakui resep olahan ayam guling ini merupakan menu rahasia turun-tenurun milik keluarganya di Malang, Jawa Timur. “Ayam yang memang bumbunya masuk sampai kedalem daging beda dengan ayam bakar pada umumnya. Ini resep dari orang tua turun-temurun, dulu setahun sekali kumpul keluarga ada sajian yang dirahasiakan khas istimewa dari resep keluarga,” tegasnya bercerita.

Ditengah persaingan dunia kuliner dengan kualitas rasa istimewa, Warung Makan Ayan Jojoh menawarkan harga yang sangat kompetitif, menyasar masyarakat lokal dan turis mancanegara. Didukung parkir yang sangat luas warung makan ini berkapasitas untuk 60 orang dengan 5 buah meja. Selain menawarkan dua varian menu utama, warung makan dengan tampilan sederhana ini juga menawarkan aneka lauk dari meja display serta nasi kotak putih dan nasi kuning. “Menjadi tempat makan dengan menu khas cocok untuk duduk-duduk dan kongko-kongko, parkir sangat luas hingga kapasitas 6 bus,” tutupnya. eja/ama

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *