breakingNews. co. id-TABANAN | Warga Desa Buwit, Mundeh, dan Kaba-Kaba digegerkan oleh kobaran api dan asap hitam pekat yang membumbung tinggi di perbatasan Desa Kaba-Kaba dengan Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 10.12 WITA.
Kebakaran bermula dari proyek pembangunan villa baru di sebelah Villa Ulaman Eco Retreat I, yang pengerjaannya baru sekitar 75 persen. Sebanyak 16 unit cottage berbahan bambu dan kayu habis dilalap api, diduga akibat percikan api dari proses pengelasan listrik yang mengenai material mudah terbakar. Kondisi diperparah oleh hembusan angin kencang, sehingga api cepat merembet ke dua bangunan Villa Ulaman I yang sudah beroperasi, yakni restaurant vegetarian dan meeting room.
Pimpinan Villa Ulaman, I Wayan Sardita, menyebut total bangunan yang terbakar mencapai 18 unit, dengan estimasi kerugian sekitar Rp40 miliar. “Seluruh bangunan berbahan bambu dan kayu, sehingga api menjalar sangat cepat,” ujarnya.
Proses pemadaman berlangsung sekitar dua jam, melibatkan enam unit armada pemadam kebakaran, masing-masing tiga dari Damkar Tabanan dan tiga dari Damkar Badung. Menurut Kabid Damkar Tabanan, I Wayan Suakta, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, area terbakar diperkirakan seluas 1,2 hektare.
Hingga sore hari, petugas damkar masih berjaga di lokasi untuk proses pendinginan dan memastikan tidak ada titik api yang tersisa, mengingat seluruh bangunan berbahan bambu kering, kayu, dan ijuk yang rawan terbakar kembali.(kyn)
