Peluncuran Buku “Indonesia Naik Kelas”: Orkes Kebersamaan dalam Regulasi dan Industrialisasi

JAKARTA, Breaking-news.co.id | Buku “Indonesia Naik Kelas”, sebuah karya visioner dari Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan, secara resmi diluncurkan pada Kamis (21/11/2025). Peluncuran ini menjadi momentum penting dalam upaya merumuskan strategi komprehensif menuju Indonesia Emas 2045.

Buku ini secara khusus menguraikan urgensi kebersamaan, kelembagaan, dan regulasi yang terorkestrasi dengan baik untuk mendorong industrialisasi sebagai solusi utama bagi stagnasi struktural perekonomian Indonesia. Indonesia, yang diberkahi dengan kekayaan alam, ukuran geografis yang masif, stabilitas politik, serta bonus demografi, harus bersinergi dalam strategi pembangunan nasional.

Empat Pilar Utama untuk Transformasi Ekonomi

Dany Amrul Ichdan menjelaskan empat faktor utama yang esensial untuk mendorong akselerasi ekonomi dan mencapai kemakmuran:

  1. Meningkatkan produktivitas nasional secara signifikan.
  2. Menciptakan nilai tambah optimal dari potensi sumber daya alam melalui industrialisasi.
  3. Memastikan kapasitas dan kompetensi angkatan kerja mampu mengolah kekayaan alam.
  4. Menarik investasi baik domestik maupun asing.

Dany menyoroti fenomena “kebocoran” ekonomi di mana Indonesia masih menjadi importir untuk banyak kebutuhan yang seharusnya bisa dipenuhi dari dalam negeri. Menurutnya, kondisi ini harus segera diatasi dengan industrialisasi berkelanjutan.

Revitalisasi Industri dan Kekuatan Geopolitik

Indonesia, yang memiliki kekayaan alam berlimpah seperti nikel, timah, bauksit, dan batu bara, serta posisi geopolitik yang strategis, harus mengoptimalkan potensi ini.

“Kita saat ini memang tertinggal, tapi kita punya bekal yang berlimpah, seperti kekayaan alam, posisi geopolitik, dan bonus demografi,” tegas Dany. Ia menekankan bahwa industrialisasi harus didorong oleh kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

“Pemeran krusial lainnya adalah regulasi,” tambahnya, menyerukan agar regulasi dapat disederhanakan dan disesuaikan untuk mendukung iklim investasi.

Peran Penting Regulator dan Akademisi

Buku ini menekankan bahwa pemerintah harus bertindak sebagai dirigen orkestra, memastikan seluruh elemen bergerak harmonis. Kolaborasi lintas sektor dan lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga diharapkan untuk mencegah korupsi yang dapat menghambat laju industrialisasi.

Reda Manthovani, Editor buku ini, menjelaskan bahwa penulisan buku ini merupakan tantangan tersendiri.

“Meskipun saya lebih akrab dengan bahasa hukum, saya ‘dipaksa’ oleh Pak Dany untuk mendalami konsep hilirisasi dan industrialisasi. Ternyata prinsipnya sejalan dengan penataan sistem yang terkoordinasi, terkonsolidasi, dan kolaboratif,” jelas Reda.

Jahja Yudisthira dari KPK juga mengapresiasi buku ini karena relevan dengan upaya pemberantasan korupsi, terutama dalam menjaga integritas proyek-proyek strategis.

Dengan peluncuran buku “Indonesia Naik Kelas”, diharapkan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara industri maju dan penemu teknologi dapat terwujud, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *