Museum Tanah Lot Majapahit Bali, Destinasi Baru yang Hadirkan Wisata Budaya dan Edukasi Sejarah

FOTO : Museum Tanah Lot Majapahit Bali hadir sebagai ruang pembelajaran sejarah yang modern, interaktif, dan ramah bagi semua kalangan—baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

TABANAN, Breaking-news.co.id | Kawasan wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, kini resmi memiliki destinasi budaya terbaru yang siap memperkaya pengalaman wisatawan. Museum Tanah Lot Majapahit Bali hadir sebagai ruang pembelajaran sejarah yang modern, interaktif, dan ramah bagi semua kalangan—baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berlokasi di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, museum ini menampilkan puluhan zona pameran yang dirancang dengan pendekatan visual dan teknologi terkini. Tidak hanya memajang artefak purbakala, pengunjung juga dapat menikmati diorama, replika, hingga teknologi QR Code untuk informasi yang lebih mendalam dan mudah dipahami.

Pameran dimulai dari jejak manusia purba Batur, perkembangan kerajaan-kerajaan besar seperti Bedahulu dan Singasari, hingga puncak kejayaan Majapahit. Sejumlah zona edukasi seperti Zona Perdagangan, Zona Keagamaan, Sumpah Palapa, Sutasoma, hingga Negarakertagama menjadi yang paling banyak menarik perhatian pengunjung karena visualnya yang kuat dan alurnya yang mudah dipahami.

Founder museum, Reno Halsamer, menegaskan bahwa pengembangan museum ini berangkat dari keyakinan kuat mengenai hubungan sejarah antara Bali dan Majapahit. Hal tersebut terutama tampak melalui perjalanan spiritual Dang Hyang Nirartha, tokoh penting yang memiliki keterkaitan langsung dengan kawasan Tanah Lot.

Direktur Utama Museum Tanah Lot Majapahit Bali, Gusti Made Suryanta Putra, menambahkan bahwa museum ini dihadirkan sebagai alternatif wisata edukatif yang tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memperkuat pemahaman masyarakat akan warisan budaya Nusantara.

Museum dijadwalkan dibuka untuk umum pada akhir November 2025, dengan harga tiket yang ramah di kantong:
Rp10.000 untuk wisatawan domestik
Rp20.000 untuk wisatawan mancanegara

Jam operasionalnya pun cukup panjang, yakni 08.00 – 19.00 WITA setiap hari.

Sebagai daya tarik tambahan, pengelola sedang mempersiapkan Singgasana Majapahit yang akan dipadukan dengan pementasan teater sejarah, menjadikannya pengalaman budaya yang lebih hidup bagi para pengunjung.

Dengan konsep edukasi sejarah yang kuat dan pendekatan visual modern, Museum Tanah Lot Majapahit Bali diharapkan dapat menjadi salah satu ikon wisata budaya baru di Tabanan. Selain memperkaya destinasi lokal, museum ini juga berpotensi memperkenalkan sejarah Bali dan Majapahit ke kancah internasional. (kyn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *