BANGLI- Breaking-news.co.id | Ruas jalan Banjarangkan – Tohpati yang merupakan jalur menuju Pura Besakih, Karangasem rusak berat.
Kerusakan terjadi pada banyak titik di sepanjang sekitar 10 km tersebut. Terparah terjadi di Desa Nyalian. Diduga akibat tergerus air, aspal mengelupas. Kondisi ini mengundang kerawanan lalulintas. Meski dipasangi rambu jalan rusak justeru rambu menambah kerawanan pada malam hari, karena gelap.
Pengendara sepeda motor, Selasa (11/2) menuturkan kalau dirinya hampir jatuh di jalan rusak tersebut.
“Tadi hampir saya menabrak rambu- rambu peringatan jalan rusak itu, soalnya jalannya gelap”, keluh pengendara tersebut yang enggan ditulis namanya.
Dia yang mengaku keseharian lewat di jalur tersebut menyayangkan kerusakannya sudah cukup lama tak kunjung mendapatkan perbaikan.
Dari pantauan Breaking-news, jalan tersebut banyak bergelombang. Akibat kerusakan yang ditambal sulam, membuat jalan jalan tersebut tidak rata.
” Di sini kami tidak nyaman berkendaraan, jalannya bergelombang,” keluh pengendara lainnya I Nengah Mula.
Dia menuding model perbaikan tambal sulam justeru kurang efektif. Menurutnya lebih baik sekalian diperbaiki secara total.
“Saya bayar pajak kok, wajar saya menuntut,” ujar Mula lagi.
Dia juga menyoroti kerusakan jalan dari Banjarangkan menuju Desa Negari. Di situ ada titik- titik lubang yang bisa menjebak pengendara. Diduga ada saluran air yang jebol, di bawah badan jalan.
Selain itu keberadaan tiang listrik yang posisinya terlampau ke tengah, juga dituding mengundang kerawanan. Menurut dia tiang dipasang agak pinggir (di bahu jalan).
” Disitu jalannya sempit, lengah sedikit celaka,” imbuhnya sembari mengatakan bahwa di jalur tersebut dia menangkap kabar sering terjadi kecelakaan lalu-lintas.
Kepala Dinas PUPR Klungkung, I Made Jati Laksana, ketika dikonfirmasi atas kerusakan jalan tersebut, Rabu (22/2) mengatakan bahwa jalan tersebut segera diperbaiki. Pihaknya mengaku sudah memasukkan dalam daftar jalan yang diperbaiki.
“Untuk jalan Banjarangkan- Tohpati sudah kami masukkan list perbaikan melalui anggaran pemeliharaan tahun 2025 termasuk kerusakan di Banjarangkan- Negari kita akan perbaiki tahun 2025,” ucapnya. (sum)
