Dukung Ketahanan Pangan dan UMKM, SAE Lapas Tabanan Terus Tumbuh Produktif

FOTO : Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali menunjukkan geliat produktivitasnya melalui kegiatan panen hasil pertanian dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Senin (20/10).

TABANAN, Breaking-news.co.id | Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali menunjukkan geliat produktivitasnya melalui kegiatan panen hasil pertanian dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Senin (20/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Tabanan dalam mendukung program Asta Cita Presiden sesuai arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional serta pemberdayaan ekonomi produktif di lingkungan Pemasyarakatan.

Melalui Tim Kelompok Kerja (Pokja) Ketahanan Pangan dan UMKM, SAE Lapas Tabanan melaksanakan panen jagung di lahan kebun Lapas serta panen ikan lele dari kolam budidaya. Selain itu, unit SAE Cuci Motor dan Laundry juga semakin berkembang dengan meningkatnya pelanggan, baik dari internal maupun masyarakat sekitar.

Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah sekaligus upaya memberdayakan Warga Binaan.

“Melalui kegiatan SAE ini, Lapas Tabanan berkomitmen mendukung program Asta Cita Presiden dengan menghadirkan kegiatan produktif yang tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi Warga Binaan,” ungkap Prawira.

Sementara itu, Wayan Surya Wirawan selaku Ketua Pokja Ketahanan Pangan menambahkan bahwa produktivitas SAE Kebun dan Kolam Lapas Tabanan terus meningkat seiring dengan konsistensi kerja sama tim. “Panen kali ini menjadi bukti bahwa semangat dan kerja keras tim dalam mengelola lahan dan kolam Lapas mulai membuahkan hasil. Kami akan terus berinovasi agar SAE menjadi wadah pembinaan yang berdaya guna,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Tabanan tidak hanya berkontribusi dalam program ketahanan pangan nasional, tetapi juga membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang berguna untuk proses reintegrasi sosial mereka setelah bebas nanti. (kyn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *