Dibunuh dengan Sadis di Gitgit, Pelaku Sembelih dan Bawa Kabur Potongan Kaki

Sapi yang sudah tewas, akibat disembelih dimana pelaku hanya membawa kabur 4 potongan kaki sapi tersebut, sedangkan badannya hingga kepala dibiarkan tergeletak di kebun.

[socialpoll id=”2481371″]


BULELENG, JARRAK POS – Ada-ada saja kasus pencurian hewan ternak yang terjadi, di sebuah kebun milik Gusti Kadek Karjana (59) di Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Senin (19/2) sekitar pukul 07.30 wita. Biasanya pelaku pencurian mengambil utuh satu ekor hewan ternak, namun pada kasus kali ini pelaku hanya menyembelih hewan ternak sapi dan pelaku hanya mengambil keempat potongan kaki sapi tersebut.

Kasus pencurian terbilang unik dan aneh ini, pertama kali diketahui oleh pemilik kebun Gusti Karjana. Awalnya, Gusti Karjana yang berasal dari Banjat Dinas Purbakala, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng, sekitar pukul 07.00 wita berangkat dari rumah menuju ke kebunnya yang jaraknya hanya berkisar sekitar 700 meter dari rumahnya.

Sekitar pukul 07.30 wita, korban Gusti Karjana sampai di kebun. Saat menuju ke pondoknya, korban dibuat kaget karena melihat sapi peliharaannya sudah dalam keadaan mati disembelih. Menariknya, pelaku hanya menyisakan badan hingga kepala sapi tersebut, sedangkan keempat potongan kaki sapi tersebut sudah tidak ada.

Atas kejadian tersebut, Gusti Karjana melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sukasada. Polisi yang menerima laporan, langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan. Untuk sementara, polisi masih memburu pelaku pencurian ternak ini. Barang bukti yang diamankan, berupa 1 ekor sapi mati yang sudah dalam kondisi tidak utuh, dimana ke empat kakinya sudah tidak ada.

Dikonfirmasi Kapolsek Sukasada, Kompol. Gede Juli mengatakan, saat ini polisi masih meminta keterangan dari sejumlah saksi. Saat ini, sudah ada 2 orang saksi dimintai keterangan, baik dari pelapor Gusti Karjana dan Saksi Gusti Nyoman Taman (49) warga Banjar Dinas Purbakala, Desa Padangbulia.

“Dugaan sementara, peelaku mengambil sapi yang ada di dalam kandang dengan cara menarik tali dan membawa keluar. Setelah ada di halaman pondokan, sapi diikat pelaku di batang pohon kemudian memotong leher sapi itu hingga mati. Kemudian pelaku memotong keempat kakinya dan membawa kabur sedangkan badan sapi ditinggalkan ditempat,” kata Kompol Juli, Senin (19/2) siang.

Bahkan Kompol Juli memastikan, pelaku tindak pidana pencurian seekor sapi di Desa Gitgit lebih dari satu orang. Sebab, sapi yang berhasil dicuri itu langsung dieksekusi ditempat. “Ada kemungkinan pelaku lebih dari satu orang, karena melihat kondisi sapi dicuri langsung disembelih di tempat. Pelaku mengambil empat kaki dari pangkal paha dan meninggalkan badan dan kepala,” jelas Kompol. Juli.

Akibat aksi pencurian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp6 juta. Kasusnya kini, masih sedang dalam penanganan jajaran Unit Reskrim Polsek Sukasada dengan melakukan olah lokasi peristiwa, termasuk juga penyisiran disekitar lokasi pencurian dan juga masih mendengarkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi. ana/ama

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *