TABANAN, Breaking-news.co.id | Bali kembali dipercaya sebagai tuan rumah ajang internasional bergengsi. Lebih dari 650 delegasi dari berbagai maskapai penerbangan dunia menghadiri International Airlines Technical Pool (IATP) Conference ke-132 yang berlangsung pada 27 September – 1 Oktober 2025. Dalam rangkaian agenda tersebut, objek wisata ikonik Tanah Lot di Kabupaten Tabanan turut menjadi destinasi pilihan kunjungan khusus, Minggu (28/9).
Para delegasi menikmati panorama matahari terbenam di Tanah Lot sekaligus disuguhkan pertunjukan seni Kecak, sebuah simbol kekayaan budaya Bali yang mendunia. Kehadiran ratusan tamu internasional ini menjadi momentum penting bagi Tanah Lot untuk memperkuat citra sebagai destinasi wisata kelas dunia.
IATP merupakan organisasi kerja sama global antar maskapai penerbangan yang berdiri sejak 1948. Saat ini, IATP beranggotakan lebih dari 130 maskapai, 45 sponsor, serta lebih dari 40 mitra OEM dan penyedia jasa. Konferensi ini rutin diadakan dua kali setahun sebagai forum strategis untuk berbagi sumber daya teknis, mulai dari suku cadang, mesin, peralatan, hingga layanan pemeliharaan pesawat.
Dengan perannya yang vital dalam efisiensi operasional penerbangan serta penanganan kondisi darurat, IATP menjadi wadah penting dalam memperkuat solidaritas industri penerbangan dunia. Bali dipilih kembali sebagai tuan rumah, menegaskan reputasinya bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai lokasi konferensi internasional yang dipercaya.
Kehadiran delegasi IATP sekaligus memberi pesan positif bahwa Bali tetap aman, nyaman, dan layak dikunjungi, meskipun sempat muncul travel warning dari beberapa negara terkait isu regional maupun bencana alam belakangan ini.
“Kunjungan delegasi IATP ini merupakan bukti nyata bahwa Bali tetap aman, nyaman, serta dipercaya sebagai destinasi unggulan. Momentum ini diharapkan semakin mengukuhkan optimisme terhadap keberlanjutan pertumbuhan pariwisata Bali di tengah berbagai tantangan,” ujar Manajer DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana.
Dukungan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta partisipasi masyarakat lokal menjadi kunci terselenggaranya kunjungan ini dengan lancar.
Penyelenggaraan konferensi ini juga melibatkan penyelenggara profesional, PT Melali MICE, di bawah pimpinan Dr. Ketut Jaman.
“Kami merasa sangat terhormat menjadi bagian dari penyelenggaraan IATP Conference ke-132 di Bali. Ini merupakan kepercayaan besar sekaligus tanggung jawab yang kami emban, dan kami akan berusaha memberikan kesan terbaik bagi para delegasi serta bagi citra pariwisata Bali secara keseluruhan,” tegasnya.
Dengan kunjungan ratusan delegasi internasional, diharapkan jejaring global pariwisata Bali semakin kuat. Tanah Lot dan Bali pada umumnya tidak hanya tampil sebagai destinasi liburan, tetapi juga sebagai simbol keamanan, keramahtamahan, dan kesiapan menghadirkan pengalaman terbaik bagi wisatawan mancanegara. ( kyn)