BPSIP Bali Bantu Subak Tegalalang Benih Padi Anti Stunting

BANGLI, Breaking-news.co.id | Petani di Subak Tegalalang, Bangli patut berbangga. Betapa tidak, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian ( BPSIP) Kementerian Pertanian, Senin (20/1) memberi bantuan benih padi yang memiliki berragam keunggulan kepada Subak tersebut.

Bantuan diserahkan I Made Sukadana selaku penanggungjawab kegiatan produksi benih SS 22 ton BPSIP mewakili Kepala BPSIP Bali, diterima Kelihan Subak Tegalalang, Bangli, Sang Ketut Rencana. Jumlah bantuan 25 zak benih padi. Neto per- zak 10 kg, atau 250 kg total bantuan. Ini akan ditanam untuk luas areal 10 hektar.

Kepala BPSIP Bali diwakili Made Sukadana, usai menyerahkan bantuan tersebut, kepada Breaking- news mengatakan bahwa benih tersebut adalah Inpari IR Nutri Zinc. Merupakan varietas padi yang dikembangkan untuk mencegah stunting dan meningkatkan kecerdasan anak. Dijelaskan bahwa kekurangan zinc dalam tubuh dapat menyebabkan stunting yaitu gangguan pertumbuhan pada anak sehingga memiliki ukuran tinggi badan lebih rendah dari standar usianya.

Lebih lanjut dikatakan keunggulan benih ini adalah daya kecambahnya 90 persen, dengan kemurnian benih 99,3 persen tahan wereng batang coklat, blas dan tungro. Sementara potensi produksi sekitar 9,98 ton/ ha.

Untuk di Bangli baru dua Subak yang diberikan bantuan benih varietas tersebut. Pertama kepada Subak Bunutin, Kecamatan Bangli dan kedua( Senin, 20/1) ini kepada Subak Tegalalang. Ditambahkan benih ini sudah diterapkan ditanam di Subak di Tabanan. Katanya Tabanan dan Bangli memiliki karakter wilayah yang mirip, maka produksinya bakal mirip dengan Tabanan.

Hadir pada saat pemberian bantuan yakni Lurah Kawan Bangli,I Made Budiarsa dan koodinator BPP Kecamatan Bangli, I Wayan Widnyana, serta PPL Wilayah Binaan Kelurahan Kawan Bangli, I Made Atmika sekaligus mewakili Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli.

Lurah Kawan Bangli I Nengah Budiarsa mengucapkan terima kasih kepada BPSIP Bali yang telah memberikan bantuan benih padi varietas unggul. Diharapkan dengan benih padi dengan produksi tinggi serta keunggulan lainnya dapat menstimulasi masyarakat untuk berminat jadi petani( bertani). ” Mudah- mudahan dengan ini petani mengurungkan niatnya menjual lahannya lalu aktif kembali bertani”, harapnya.( sum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *