Jangkar Amatra Siap Menangkan Paslon Zaman Now

Ketua Tim Koalisi Rakyat Bali (KRB) A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra saat pertemuan Jangkar Amatra.

[socialpoll id=”2481371″]

BADUNG, JARRAK POS – Ketua Tim Koalisi Rakyat Bali (KRB) A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra mantapkan tim kemenangan untuk Paslon Mantra-Kerta. Dalam Kegiatan simakrama Jangkar Amatra (Jaringan Kekaryaan Adhi Mahendra Putra) di Puri Amatra, Kerobokan, Sabtu (17/2/2018).

Jangkar Amatra merupakan penggabungan kekuatan yang dimiliki Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi Partai Golkar yang akrab disapa Gus Adhi. Dijelaskan Jangkar Amatra bukan JJSB (Jaringan Sosial Swadiri Bali) yang menggabungkan seluruh korwil pergerakan di Bali, serta juga bukan sebatas Gema Padi (Gerakan Masyarakat Pendukung Gus Adhi). Sehingga seluruh komponen kekuatan komunikasi dan koordinasi dibawah seluruh tim yang tergabung di Amatra Center melebur diri menjadi satu kekuatan komando Jangkar Amatra untuk memenangkan pasangan calon Mantra-Kerta. “Seluruh tim yang tergabung dalam Amatra Center, baik JSSB dan Gema Padi termasuk seluruh unsur yang ada melebur menjadi Jangkar Amatra. Kalau kemarin jalan sendiri-sendiri sekarang dalam kegiatan Mantra-Kerta sudah melebur kedalam Jangkar Amatra sebagai kekuatan yang lebih besar,” tegas Gus Adhi.

Dijelaskan, Jangkar Amatra memiliki Arti yakni Jangkar yang artinya jaringan kekaryaan sebagai hakekat hidup selalu memerlukan jaringan. Didalam jaringan yang dibangun juga harus dipenuhi dan diwujudkan melalui karya kekaryaan dalam konotasi positif membangun dari hal kecil hingga menjadi besar. Sementara kata Amatra yang artinya dimulai dari hal yang kecil serta bersinonim dengan nama saya (Gus Adhi, red). Untuk itu gerakan Jangkar Amatra diarahkan untuk membangun kekuatan jaringan melalui berbagai kegiatan positif dalam membangun masyatakat, namun tidak hanya sebatas kegiatan politik. “Yang penting kita berbuat dulu untuk masyarakat, nah kebetulan sekarang tahun politik maka saya meminta semeton yang tergabung dalam Jangkar Amatra ini memenangkan pasangan calon Mantra-Kerta,” tegasnya.

Gus Adi menegaskan Jangkar Amatra bukan relawan lama atau baru, namun murni relawan yang benar-benar bergerak sesuai hati nurani untuk memenangkan Paslon Mantra-Kerta. Jangkar Amatra bertugas meluaskan jaringan dimulai dari keluarga, tetangga hingga meluas pada lingkungan masyarakat. Dari data yang sudah ada dan akan terus masuk terhimpun dalam Jangkar Amatra sebagai bagian kekuatan penggerak pembangunan yang diawali untuk memilih dan memenangkan dua figur terbaik yang dimiliki Bali yakni Paslon Mantra-Kerta dalam Pilgub Bali 2018. “Yang pertama saya mempunyai data base siapa yang kita ajak berjuang untuk memenangkan Mantra-Kerta. Yang kedua dari data yang kita miliki sebagai keluarga terdepan yang akan kita tetap ajak membangun masyarakat, membangun wilayah menuju Bali yang madani,” tegas politisi asal Kerobokan, Badung ini.

Terkait Optimisme Kemenangan, Ketua KRB ini menegaskan, pihaknya melihat dari pengamatan di lapangan serta parameter di Medsos (media sosial) yang terus naik memberikan dukungan kepada Paslon Mantra-Kerta. Kekuatan yang diraih diakui sebagai kekuatan zaman now, yang banyak didukung pemilih pemula yang persentasenya terus meningkat setiap saat yang menginginkan adanya harapan baru dalam pembangunan Bali melalui sosok Rai Mantra dan Ketut Sudikerta “Untuk kemenangan saya tetap optimis, saya melihat parameter kita di Medsos itukan zaman now sekarang, pemilih-pemilih pemula kebanyakan disitu. Nah ini sangat bagus peningkatannya begitu juga dimasyarakat bawah saya melihat animo masyarakat sangat berharap Mantra-Kerta ini bisa menang dan mereka bergerak secara sendiri-sendiri tanpa ada komando, sudah itu secara sukarelawan,”paparnya seraya menambahkan ia melihat satu terobosan yang dulu dilakukan almarhum gunernur Bali Ida Bagus Mantra yang melahirkan LPD, dan sekarang warisan itu ingin terus ditingkatkan. “Lpd muncul di zaman dulu sekarang sudah zaman now, LPD kita bawa ke zaman now yang penuh dengan teknologi modern dan berbagai terobosan bagaimana memajukan kiprah keuangam ekonomi desa adat kita tersebut. Yang bisa memajukan ini yang punya teknologinya adalah Rai Dharma Wijaya Mantra, tutupnya didampingi Tim cyber Mantra-Kerta. eja/ama

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *