BANGLI, Breaking-news.co.id | Yayasan Ksatria Keris Bali yang baru berusia lima tahun telah banyak berkontribusi terutama di bidang sosial kemanusiaan yang dibuktikan dengan kegiatan sosial membantu masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang mengalami cacat baik cacat fisik dan mental di Bangli dan di Bali pada umumnya.
Ketua YKKB, Ketut Ismaya Jaya mengungkapkan bantuan di bidang kemanusiaan tersebut, berupa donor darah, membantu kursi roda, tongkat, dan bantuan dana cuma- cuma kepada warga tidak mampu. Bahkan saat warga Bangli dihadapkan ritual ngaben yang butuh biaya relatif besar, YKKB juga hadir meringankan beban warga dengan cara menggandeng krematorium di Kedhatuan Agung Alang Sanja, Bebalang, Bangli menegosiasikannya dengan krematorium sehingga biaya menjadi lebih ringan. ” Kami berupaya bersama teman-teman untuk berbuat maksimal untuk masyarakat Bali dibidang sosial, berbagi itu indah”, ujar Jro Bima panggilan akrab Ismaya.
Kini YKKB berusia lima tahun. HUT ke lima ( Sabtu, 6/9-2025) dirayakan di Kecamatan Kintamani, Bangli. Menurut Ketua Panitia HUT, Dede Suchaya, serangkaian HUT YKKB dilakukan persembahyangan bersama di Pura Batur, Kintamani. Sumber dana HUT dikorek dari internal dengan bentuk cetak kupon berhadiah Rp 10.000, dengan jumlah 3.500 lembar. Semua kupon habis terjual sehingga meraup dana Rp. 35.000.000.” Ini kami pakai biaya penyelenggaraan HUT”, ungkap Dede. Pada HUT kali ini sekaligus dilaksanakan pembentukan pengurus baru karena usai masa tugasnya. Namun Ketut Ismaya Jaya kembali terpilih sebagai ketua YKKB periode 2025-2030.
“Kesatria Keris Bali adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan dengan mengedepankan konsep ngayah, ngayah dan ngayah berbuat karma di jalan dharma”, ungkapnya saat memberikan sambutannya sembari memaparkan kegiatan dan lokasinya di bidang kemanusiaan seperti donor darah, membantu kursi roda, tongkat, uang dan bentuk- bentuk kegiatan sosial lainnya. (Sum)