Tanpa Anggaran Reses, Anggota DPRD Bangli Tetap Jaring Aspirasi

Foto anggota DPRD Bangli, Satria Yudha

BANGLI, Breaking-news.co.id | Meski sekarang ini anggota DPRD Bangli tidak mendapat anggaran untuk reses dari APBD Bangli, namun tidak mengendorkan wakil rakyat untuk turun ke bawah menyerap aspirasi, terutama di daerah pemilihan( dapil) nya masing- masing.

Seperti anggota DPRD Bangli dari PDI Perjuangan dapil Susut, Satria Yudha. Sebagai perpanjangan lidah masyarakat dirinya mengaku senantiasa berbaur ke masyarakat mencari tahu apa sesungguhnya yang menjadi kebutuhan masyarakat, terutama di dapilnya.

” Saya dipilih atau didukung untuk mewakili mereka, maka sudah menjadi tanggungjawab bagi saya untuk menyalurkan aspirasi mereka kepada pemerintah”, ujar politisi asal Dusun Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Susut ini yang mengaku keseharian berbaur dengan masyarakatnya untuk menyerap aspirasi mereka.

Dari hasilnya turun ke bawah, dirinya mencatat kebutuhan masyarakat dan kelompok, bahwa mereka memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Namun secara umum, kebutuhan mereka masih klise seperti kebutuhan pakaian seragam sampai perbaikan infrastruktur, yakni fasilitas umum seperti jalan dan jaringan irigasi.

” Dari hasil kami turun beragam aspirasi muncul seperti usul perbaikan Pura Kahyangan dan Pura Dadia, permintaan gong, usulan jalan dan dinding penahan tanah( DPT),serta irigasi. Dari usulan tersebut ada yang sudah terrealisasi ada yang belum”, jelasnya

Dan ada yang dia biayai sendiri, karena merupakan kewajiban bagi dirinya yang harus dia jalani, sebagai bentuk satya wacananya.

Mengenai usulan perbaikan jalan adalah di jalur Desa Apuan, sedangkan tentang DPT yaitu di Jalan Bau, Sulahan, Susut.

Satria Yudha berharap bantuan Pemprov Bali dalam bentuk hibah diharapkan bisa berlanjut, karena sangat dibutuhkan masyarakat, sementara kemampuan APBD Bangli terbatas. “

Bantuan hibah sangat diharapkan bahkan bukan hanya hibah tapi juga untuk perbaikan jalan, irigasi dan DPT”, ujarnya

Sementara anggota DPRD Bangli di dapil Kintamani Timur, I Made Diksa, dirinya menangkap aspirasi masyarakatnya mengenai jalan hotmix, di jalur Banjar Dukuh menuju Terunyan, di Banjar Teblun Abang Songan dan Banjar Beluhu. Juga muncul usulan jalan produksi/ rabat beton bagi Banjar Dukuh dan usulan air bersih” Ini aspirasi yang muncul dan betul- betul diharapkan oleh warga, pertama jalan produksi/ rabat beton, dan kedua usulan jalan hotmix serta air bersih”, ungkap mantan Perbekel Desa Abang Batudinding ini.(sum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *