Tanah Lot Intensifkan Persiapan Karya Wraspati Kalpa, Akses Laut Diwaspadai

FOTO : Pengempon tengah melaksanakan tahapan mendak siwi—rangkaian upacara yang bermakna penyucian dan permohonan tuntunan energi positif dari empat penjuru mata angin, sebelum upacara puncak Karya Wraspati Kalpa yang akan digelar pada Rabu, 3 Desember 2025.

TABANAN, Breaking-news.co.id | Setelah rampungnya proses pemugaran Pelinggih Utama di Pura Luhur Tanah Lot, Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot kini memasuki tahap persiapan intensif menjelang pelaksanaan Karya Wraspati Kalpa yang akan digelar pada Rabu, 3 Desember 2025. Upacara besar ini menjadi momentum penting bagi umat Hindu Bali sekaligus penanda kembalinya bangunan suci ke fungsi utamanya setelah melalui serangkaian penyucian.

Bacaan Lainnya

Saat ini, panitia pengempon tengah melaksanakan tahapan mendak siwi—rangkaian upacara yang bermakna penyucian dan permohonan tuntunan energi positif dari empat penjuru mata angin. Prosesi ini dilakukan di titik-titik tertentu sebelum energi suci tersebut diiring menuju Pura Luhur Tanah Lot sebagai pusat pelaksanaan yadnya.

“Mendak siwi adalah rangkaian penyucian penting sebelum puncak karya. Momentum ini menjadi penanda bahwa pelinggih yang telah dipugar kini kembali disucikan sesuai fungsinya,” kata Ketua Pengempon Pura Luhur Tanah Lot, Komang Dedy Sanjaya, Rabu (26/11/2025).

Mengingat akses ke Pura Luhur Tanah Lot sangat dipengaruhi kondisi laut, panitia melalui Manajemen Operasional DTW Tanah Lot merilis perkiraan pasang–surut air laut sebagai panduan bagi pemedek.

Komang Dedy juga menegaskan bahwa data tersebut bersifat perkiraan.

“Situasi aktual tetap dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kondisi alam,” ujarnya Ketua Pengempon Pura Luhur Tanah Lot.

Selain itu, Ia mengimbau pemedek agar menyesuaikan waktu tangkil dan selalu waspada demi keamanan. Perkiraan pasang–surut 3–6 Desember 2025 sebagai berikut :

Rabu, 3 Desember 2025 (Buda Wage Langkir)
• Surut: 00.00–05.00
• Pasang: 06.00–11.00
• Surut: 12.00–18.00
• Pasang: 19.00–24.00

Kamis, 4 Desember 2025 (Wraspati Kliwon Langkir)
• Surut: 01.00–07.00
• Pasang: 08.00–13.00
• Surut: 14.00–19.00
• Pasang: 20.00–02.00

Jumat, 5 Desember 2025 (Sukra Umanis Langkir)
• Surut: 03.00–08.00
• Pasang: 09.00–14.00
• Surut: 15.00–21.00
• Pasang: 22.00–03.00

Sabtu, 6 Desember 2025 (Saniscara Paing Langkir)
• Surut: 04.00–10.00
• Pasang: 11.00–15.00
• Surut: 17.00–22.00
• Pasang: 23.00–04.00

Agar pelaksanaan karya berjalan aman, lancar, dan tertib, DTW Tanah Lot telah mengerahkan berbagai sumber daya operasional, meliputi: personel pengamanan, petugas kebersihan, petugas layanan informasi, tim Balawista untuk pengamanan laut, pengaturan arus pengunjung, pos pantau di titik-titik strategis.

“Kami telah menyiapkan dukungan teknis secara optimal. Fokus kami adalah pada pengamanan, kebersihan, dan keselamatan pemedek maupun pengunjung,” ujar pihak Manajemen DTW Tanah Lot.

Selama rangkaian upacara, kegiatan wisata tetap dibuka secara terbatas dan tertata. Wisatawan dapat menyaksikan langsung kekayaan budaya Bali, termasuk persembahan tarian sakral dan ngaturan ayahan oleh para pemedek. Kehadiran unsur budaya sakral ini menjadi nilai edukatif tambahan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Melalui seluruh persiapan ini, Manajemen DTW Tanah Lot menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik—baik untuk kelancaran Karya Wraspati Kalpa maupun dalam menyambut meningkatnya kunjungan wisatawan menjelang akhir tahun.

Semoga seluruh rangkaian karya berjalan lancar, aman, dan membawa keberkahan bagi umat, masyarakat adat, serta dunia pariwisata Bali. (kyn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *