BANGLI, Breaking-news.co.id | Peristiwa pohon tumbang di wilayah Bangli silih berganti. Setelah puluhan pohon tumbang pada Sabtu(22/3), ternyata bencana alam tak berhenti sampai disitu. Peristiwa ini membuat BPBD Damkar kerja bahu membahu.
Dari informasi BPBD Damkar Bangli diperoleh keterangan bahwa pada Minggu (23/3) pk. 21.00 Wita terjadi pohon tumbang di Pura Danu Kuning, Desa Buahan, Kintamani yang merobohkan 4 palinggih. Dan tembok pura juga hancur. Ditaksir kerugian material sekitar Rp. 200 juta.
Hari ini, Senin (24/3) pohon tumbang terjadi di Desa Songan A, Kintamani. Rumah milik warga, Jro Ketut Bayuna ditimpa pohon besar yang sudah keropos sekitar pk. 12.16. Pohon tersebut menghantam atap rumah korban. Kerugian ditaksir Rp. 10 juta.
Kedua peristiwa bencana pohon tumbang tidak membawa korban jiwa. Meski demikian Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Damkar Bangli, dibuat kelelahan menangani pohon tumbang.
Menurut Kalaksa BPBD Damkar Bangli, I Wayan Wardana, sebelumnya Jumat (21/3) terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Pohon tumbang terjadi di puluhan lokasi, pada Jumat (21/3) dan Sabtu (22/3). Ternyata pada Minggu (23/3) dan Senin (24/3) kembali terjadi pohon tumbang.
Selain akibat hujan dan angin kencang, mengenai tumbangnya pohon besar yang menimpa rumah Jro Ketut Bayuna juga karena pohon tersebut sudah keropos dimakan usia.

Kalaksa BPBD Damkar Bangli menghimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati- hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi serta dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, tanah longsor, banjir, sambaran petir.
” Ikuti himbauan Pemerintah BMKG, BNPB dan BPBD”, tegas Wardana. (sum)