Jarrakposbogor, 20/06/2023
CISARUA-Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur Provinsi Jawa Barat tahun 2023, di Villa Tjokro, Cisarua, Senin (19/6). Pada kesempatan tersebut, Iwan Setiawan memberikan penghargaan kepada Keluarga Tangguh Catur dan berharap Kejurda Catur dapat melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi.
Penghargaan “Keluarga Tangguh Catur” diberikan kepada Singgih Yehezkiel sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada keluarga yang telah mendukung penuh anak-anaknya menjadi atlet catur yang handal.
Perlu diketahui, Singgih Yehezkiel adalah orang tua dari WGM Irene Kharisma Sukandar dan Diajeng Theresa Singgih. Prestasi Irene diantaranya menjadi pecatur pertama Indonesia yang meraih Grand Master Wanita. Irene juga wanita pertama yang menjadi Juara Asia 2 kali serta meraih medali Olimpiade, Asian Games dan Sea Games. Selain itu masih banyak ukiran prestasi dari pecatur tersebut. Sedangkan prestasi Diajeng yang diraih saat ini yaitu sebagai Juara 2 dunia tingkat pelajar, Juara Asean kelompok umur 8 tahun, dan Medali emas PON serta Porprov.
Penghargaan Keluarga Tangguh Catur juga diberikan kepada Achmad Dedy Kusumawidjaja, ayah dari Master FIDE Arif Abdul Hafidz dan Sumardi Saidul Ula. Prestasi Arif diantaranya pemegang Record MURI Catur Buta/tanpa melihat papan catur melawan 15 orang sekaligus. Selain itu meraih medali emas pada Kejuaraan Asia Tenggara di Vietnam, serta prestasi lainnya. Sedangkan Sumardi pernah meraih medali emas pada Kejuaraan Mahasiswa Asia Tenggara serta medali emas di Kejurnas tahun 2011 dan prestasi lainnya.
“Prestasi olahraga atlet bukan hanya ditentukan oleh kualitas pelatih dan managerial, tapi juga penting dukungan dan peran orangtua atau keluarga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kesuksesan seorang atlet,” ucap Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan terima kasih kepada Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Percasi Jawa Barat yang sudah menunjuk Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah Kejurda Catur. Ini menjadi nilai positif buat kami khususnya di kepengurusan yang baru.
“Event Kejurda ini sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit baru dalam olahraga catur. Serta ajang uji kemampuan sebagai tolak ukur untuk seleksi daerah (Selekda) PON tahap satu yang akan dilaksanakan tahun 2024 di Aceh,” ungkap Iwan.
Iwan menambahkan, Alhamdulillah Kabupaten Bogor memiliki banyak potensi atlet catur yang membanggakan dan berkontribusi untuk Jawa Barat juga untuk Indonesia. Ke depan Percasi Kabupaten Bogor harus perbanyak program pembinaan, dan mengurangi mutasi atlet.
“Saya sebagai pembina olahraga di Kabupaten Bogor berupaya terus meningkatkan kesejahteraan para atlet. Ke depan kita harus bisa mengurangi mutasi atlet, kita harus percaya diri bisa menciptakan atlet berprestasi melalui binaan kita sendiri. Jadi perbanyaklah binaan kepada atlet, khususnya atlet catur,” kata Iwan.
Iwan melanjutkan, semenjak dipegang pengurus yang baru, Percasi Kabupaten Bogor mulai bergeliat, hal ini mendapat apresiasi juga dari Ketua Percasi Jabar. Pesan saya, Pengcab Percasi Kabupaten Bogor harus sering melaksanakan kejuaraan, untuk menambah jam terbang para atlet kita” tandas Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Turut hadir pada pembukaan Kejurda Catur tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, pengurus KONI Jawa Barat, Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Jawa Barat, Plt. Ketua Ketua KONI Kabupaten Bogor, Ketua Percasi Kabupaten Bogor, para atlet, pelatih dan Pengcab Percasi se-Jawa Barat.
Untuk diketahui, Kejurda Catur tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023 dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 18 sampai 22 Juni 2023. Peserta diikuti 25 Pengcab Percasi se-Jawa Barat, dengan jumlah peserta kurang lebih 350 pecatur. (Wins)