Pengendara Motor Tewas di Tempat, Diserempet Truk Tronton di Jalur Denpasar–Gilimanuk

FOTO : Kecelakaan maut di jalur utama Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di depan Toko Dayu Collection, Banjar Dinas Berembeng, Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Rabu (8/10/2025) sore.

TABANAN, Breaking-news.co.id | Kecelakaan maut terjadi di jalur utama Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di depan Toko Dayu Collection, Banjar Dinas Berembeng, Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Rabu (8/10/2025) sore.

Seorang pengendara motor meninggal dunia di tempat setelah terserempet truk tronton yang melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Korban diketahui bernama I Gusti Putu Supardi (62), warga Banjar Dinas Bajera Jero, Desa Bajera, Selemadeg, Tabanan. Ia mengendarai sepeda motor Honda Supra DK 5199 GBH tanpa mengenakan helm standar.

Sementara pengemudi truk Hino Tronton Box L 9078 UG bernama Budi Minariadi (61), asal Malang, Jawa Timur, dilaporkan selamat.

Menurut keterangan saksi di lokasi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.15 Wita. Saat itu, truk tronton yang dikemudikan Budi melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah utara (Denpasar). Setibanya di lokasi, truk berusaha mendahului kendaraan minibus di depannya dengan mengambil jalur kanan secara penuh hingga masuk ke lajur berlawanan arah.

Pada saat bersamaan, datang dua sepeda motor dari arah berlawanan. Salah satunya dikendarai korban. Motor di depan korban berusaha menghindar dengan menepi ke kiri, namun sempat terserempet bagian depan motor korban. Akibatnya, korban kehilangan kendali, terjatuh, dan terserempet ban belakang kanan truk tronton hingga meninggal dunia di tempat.

Salah satu saksi mata, I Gusti Made Suadnyana (56), warga Desa Antap, yang berada di lokasi kejadian, mengaku sempat melihat truk melaju cukup cepat sebelum kejadian.

“Truk itu kelihatan mau nyalip mobil kecil di depannya, tapi terlalu ambil kanan. Pas itu ada dua motor dari arah selatan, yang satu sempat ngelak, tapi motor di belakang jatuh dan langsung terserempet,” ujarnya di lokasi.

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Tabanan yang tiba di tempat langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Kanit Gakkum Satlantas Polres Tabanan, Briptu I Gede Juniartha, S.H., mengatakan hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya unsur kelalaian pengemudi truk.

“Dari hasil olah tempat kejadian dan keterangan saksi, diduga kuat pengemudi truk kurang hati-hati saat mendahului kendaraan lain. Faktor utama penyebab laka adalah kelalaian manusia,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm standar saat kejadian, yang memperparah fatalitas kecelakaan.

“Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat. Kami imbau masyarakat agar selalu mengenakan helm SNI dan menjaga jarak aman di jalan raya,” imbuhnya.

Kendaraan truk dilaporkan tidak mengalami kerusakan berarti, sementara sepeda motor korban mengalami lecet di bagian stang kanan dan sayap depan dengan kerugian material sekitar Rp200 ribu.

Kasus ini kini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi kembali mengingatkan pentingnya disiplin berkendara dan kewaspadaan di jalur padat serta berkecepatan tinggi, khususnya di ruas jalan nasional Denpasar–Gilimanuk yang kerap menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Satu kali lengah bisa berakibat fatal, apalagi di jalur utama seperti ini,” tutup Briptu Juniartha. (kyn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *