TABANAN, Breaking-news.co.id | Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Rajawali, jalur Tabanan menuju Subamia, Rabu malam (15/10/2025). Seorang pria bernama Saherudin (41), asal Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang dikendarainya terperosok ke parit sawah di wilayah Banjar Bale Agung, Desa Subamia, Kecamatan Tabanan.
Peristiwa tragis itu diduga kuat akibat pengaruh minuman beralkohol jenis arak yang dikonsumsi korban sebelum berkendara. Kecelakaan baru dilaporkan ke pihak kepolisian pada Kamis pagi (16/10/2025) sekitar pukul 06.30 Wita.
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Unit Laka Satlantas Polres Tabanan, sekitar pukul 21.00 Wita korban mengendarai Yamaha Jupiter MX bernomor polisi DK 2545 AAP dari arah Wanasari menuju Tabanan. Saat melintas di tikungan landai ke kanan di wilayah Subamia, korban kehilangan kendali (out of control) dan motor yang dikendarainya berjalan lurus hingga terjun ke parit sawah di sisi timur jalan.
“Tidak ditemukan bekas benturan dengan kendaraan lain. Kerusakan motor terjadi akibat terjatuh ke dalam parit,” jelas salah satu petugas Unit Laka Satlantas Polres Tabanan saat dimintai keterangan di lokasi.
Petugas memastikan korban meninggal dunia di tempat kejadian akibat benturan keras saat jatuh bersama motornya.
Dari keterangan saksi-saksi di lokasi, diketahui bahwa sebelum kejadian korban sempat minum arak bersama dua rekannya di sebuah gudang tempat mereka bekerja.
Salah satu saksi, Muhamad Yasin, menuturkan bahwa ia bersama korban dan temannya Moch Bagaskara sempat menghabiskan tiga botol arak sekitar pukul 20.00 Wita.
“Kami duduk di gudang sambil minum arak. Sekitar jam sembilan malam, Saherudin pamit keluar sendirian naik motor. Saya kira dia mau beli makan. Besok paginya baru kami dengar kabar dia kecelakaan,” ujar Yasin dengan nada sedih.
Hal senada juga diungkapkan Moch Bagaskara, teman korban lainnya.
“Sebelum pergi, dia tidak bilang mau ke mana. Kami sama sekali tidak menyangka kejadian ini bakal terjadi,” ujarnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Kasusnya telah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Tabanan.
Polisi kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mengendarai kendaraan dalam pengaruh alkohol karena sangat membahayakan keselamatan diri dan orang lain.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu berkendara dengan sadar, tidak dalam pengaruh alkohol, dan mematuhi batas kecepatan terutama di jalur tikungan,” tegas seorang anggota Satlantas Polres Tabanan.
Jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemulangan ke kampung halaman di Jember. (kyn)