Menjelang Nataru Kabupaten Garut Perketat Prokes Dalam Mobilitas Masyarakat

Karangpawita, Garutjarrakpos – Menjelang  momen Natal dan Tahun Baru (Nataru),  Pemkab Garut mekalui Satgas Penanganan Covid-19, akan memperketat protokol kesehatan (prokes) dalam mobilitas masyarakat sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 66 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Pada Saat Natal Tahun 2021.

“Satu dua hari ini nanti dari pihak Satpol PP (Satuan  Polisi Pamong Praja), dibantu oleh TNI Polri akan melakukan pengecekan terhadap barcode aplikasi PeduliLindungi di masing-masing tempat,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 tingkat Polres Garut dalam rangka kesiapan Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Lapangan Markas Polres Garut, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Kamis (23/12/2021).

Bacaan Lainnya

Saat membacakan sambutan tertulis Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di depan peserta apel, bupati mengatakab, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama periode libur natal dan tahun baru (nataru).

“Berkaca dari periode nataru tahun lalu kegiatan mobilitas masyarakat menyebabkan penambahan kasus konfirmasi (Covid-19) sebesar 125% 6437 kasus perhari pada tanggal 26 Desember 2020 menjadi 14.518 kasus per hari pada tanggal 30 Januari 2021. Lonjakan kasus Covid-19 pada nataru 2020 perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi nataru tahun 2021,” ucap Bupati Garut.

  1. Disebutkan Rudy, saat ini Varian Omicron yang mempunyai kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 termasuk di Indonesia dengan jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 5 orang.

Saat  diwawancarai awak media, Rudy Gunawan secara khusus mengapresiasi jajaran Polres Garut yang selalu sigap dan senantiasa melayani masyarakat Garut, sehingga semakin mendapat kepercayaan masyarakat dalam melakukan langkah-langkah konkret di lapangan.

Semantara, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan, dalam menghadapi momen nataru pihaknya akan melakukan 3 kegiatan besar, yaitu pengamanan jalur arus mudik dan jalur arus balik, pengamanan tempat ibadah, dan pembatasan aktivitas masyarakat atau penegakkan protokol kesehatan (prokes).

“Kita akan mendirikan total 13 pos, baik itu pos terpadu, pos pengamanan ataupun juga pos pelayanan. Dimana nanti kita mengimbau masyarakat untuk bisa merayakan nataru ini sebisa mungkin bersama keluarga saja di rumah. Diimbau tidak melakukan mudik supaya kita bisa mempertahankan transmisi kontak dari angka Covid-19 di Kabupaten Garut yang saat ini sudah cukup baik,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *