Mahasiswa Asal Lombok Tewas Usai Tabrakan di Jalur Denpasar–Singaraja, Rekannya Luka-Luka

FOTO : Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur rawan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Seorang pengendara sepeda motor asal Lombok Timur meninggal dunia setelah bertabrakan dengan kendaraan pick-up di Jalan Nasional Denpasar–Singaraja, tepatnya di KM 30,5 Banjar Kukub, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti.

TABANAN, Breaking-news.co.id | Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur rawan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Seorang pengendara sepeda motor asal Lombok Timur meninggal dunia setelah bertabrakan dengan kendaraan pick-up di Jalan Nasional Denpasar–Singaraja, tepatnya di KM 30,5 Banjar Kukub, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 14.30 Wita. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi DR 6985 ZO yang dikendarai Hendri Mardiyansah (21), seorang mahasiswa asal Dusun Cemporonan, Lombok Timur, dengan mobil Daihatsu Pick Up DK 8171 UD yang dikemudikan oleh Gede Feri Kartika (19), warga Desa Pangkungparuk, Buleleng.

 

Akibat tabrakan keras itu, Hendri Mardiyansah meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSU Semara Ratih Luwus, sedangkan penumpangnya, Lusi Rahmawati (26) asal Cirebon, mengalami sejumlah luka di bagian tangan dan kaki, namun masih dalam kondisi sadar dan dirawat di rumah sakit yang sama.

 

Sementara itu, pengemudi pick-up, Gede Feri Kartika, dilaporkan selamat tanpa luka berarti.

 

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU I Gusti Made Berata, kecelakaan diduga terjadi akibat kelalaian pengendara motor yang mengambil haluan terlalu ke kanan dan melewati marka jalan saat berusaha mendahului kendaraan di depannya.


“Setibanya di lokasi, pengendara motor mengambil haluan ke kanan dan melewati marka as jalan saat mendahului kendaraan lain. Pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan mobil Daihatsu Pick Up, sehingga tabrakan depan-depan tak terhindarkan,” jelas IPTU Berata.

Kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Bagian depan sepeda motor hancur, sementara kaca depan dan spion kanan pick-up retak dan patah. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp12 juta.

Polisi yang tiba di lokasi sekitar pukul 18.45 Wita langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi, serta mengamankan barang bukti.

 

IPTU Berata mengimbau masyarakat, khususnya pengendara yang melintas di jalur Denpasar–Singaraja yang dikenal berkelok dan menanjak, agar selalu berhati-hati dan mematuhi marka jalan.

“Kami mengingatkan agar pengendara tidak memaksakan diri menyalip di tikungan atau di daerah rawan. Satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” ujarnya menegaskan.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di jalur pegunungan Baturiti yang sering terjadi akibat kelalaian dan pelanggaran marka jalan. (kyn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *