Ketua DPRD Bangli Soroti Klaim BPJS

BANGLI, Breaking-news.co.id-Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika menyoroti klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS). Dimana BPJS kini tidak memberi klaim bagi pasien yang ditangani Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bangli pada malam hari yakni pada dini hari.

Ketua DPRD Bangli, asal Desa Peninjoan, Tembuku ini usai menghadiri acara pembukaan Forum Konsultasi Publik yang bertema “Sinergitas Seluruh Stakeholder dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan dan Kepuasan Pasien di RSUD Bangli.”Jumat (3/1/25).

Lanjut dia BPJS sebagai Institusi yang diberi wewenang untuk menjamin pembiayaan kesehatan masyarakat tentu mesti berbuat banyak untuk meringankan beban masyarakat ketika mereka dihadapkan kepada masalah kesehatan, yang ujungnya dirujuk ke rumah sakit.

Tetapi faktanya banyak masyarakat kecewa dan mengeluh ketika ada warga masyarakat harus masuk rumah sakit (IGD) pada malam hari yakni dini hari tidak terlayani pembiayaannya oleh BPJS.

Masyarakat lanjut dia mestinya terlayani terkait klaim pembayaran BPJS-nya ketika keadaan darurat harus masuk IGD.” Apalagi pasien masuk IGD itu kan sifatnya darurat dan mereka tidak punya persiapan apa- apa ketika tiba- tiba mereka sakit”, jelasnya. BPJS semestinya bisa melayani klaim kepada masyarakat sampai 24 jam sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya kesehatannya.

Pihaknya menyampaikan hal itu atas adanya keluhan masyarakat yang masuk IGD pada malam hari. Suastika mengaku menangkap keluhan masyarakat yang komplain karena mereka diwajibkan membayar.

“Kami mendengar banyak warga yang mengeluh dan komplain terkait klaim BPJS ini ketika malam hari atau dini hari harus masuk IGD mereka sampai membayar karena tidak terklaim oleh BPJS,”ujar politisi PDIP ini.

Suastika berharap pihak BPJS bisa melaksanakan tugas melayani masyarakat secara rutin selama 24 jam. Bahkan pihaknya mengultimatum pihak BPJS apabila tidak melaksanakan pelayanan penuh 24 jam.

“Apabila sampai seminggu ini pihak BPJS tidak melaksanakan pelayanan dua puluh empat jam maka kami DPRD akan melaksanakan Rapat Kerja secara khusus membahas pelayanan klaim BPJS masyarakat”,tegas mantan perbekel Desa Peninjoan yang juga Ketua DPC. PDIP Bangli ini.

Pada acara forum di RSUD direktur RSUD Bangli, dr. I Dewa Gede Oka Darsana mengungkapkan bahwa RSUD Bangli telah berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada pasien melalui berbagai inovasi dan peningkatan kualitas pelayanan. Pihaknya mengaku terus berbenah dan mengevaluasi terhadap proses pelayanan, pengelolaan fasilitas, serta penerapan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien dan keluarganya,”katanya.

Bupati Bangli Sedana Arta dalam sambutanya berharap, melalui forum ini semua dapat berdiskusi dari berbagi pandangan mengenai berbagai tantangan dan solusi yang dapat diimplementasikan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Bangli.

“Mulai dari peningkatan fasilitas dan sarana prasarana, pengembangan kompetensi tenaga medis, hingga peningkatan sistem manajemen pelayanan rumah sakit yang berbasis pada kebutuhan dan kepuasan pasien,”ujarnya.

Bupati mengingatkan, bahwa kualitas pelayanan bukan hanya soal teknologi dan fasilitas, tetapi juga tentang bagaimana kita memberikan pelayanan yang humanis, ramah, dan profesional kepada setiap pasien yang datang.

Forum Konsultasi Publik tersebut juga dirangkaikan dengan penghargaan kepada para Direktur RSUD Bangli Periode Tahun 1958 – 2021, penghargaan pegawai panutan dan unit panutan, pemberian kenang-kenangan bagi pegawai purna tugas dan launching hari jadi, Logo dan Mars RSUD Bangli.(sum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *