BANGLI, Breaking-news.co.id | Anggota DPRD Bangli, I Nengah Darsana menyayangkan wajah kota dekat alun-alun Bangli rusak oleh keberadaan rumput alang- alang.
Rumput ilalang itu tumbuh seenaknya di dekat lalu lalang kendaraan dan orang di Jalan Brigjen Gusti Ngurah Rai, telajakan bekas Kantor Dinas P2 dan telajakan bekas Kantor Bapeda Bangli.
Kepada Breaking news, di Bangli, Senin ( 5/1) Darsana mengatakan kalau keberadaan rumput tersebut sangat merusak pemandangan kota.
Dia malah mengaku sering mendengar selentingan dari masyarakat atas joroknya di beberapa titik di jantung kota Bangli seperti di sekitar Kantor Pos dan Giro, sebelah timur Kantor Pos Giro, dan di rumah Dinas Ketua Pengadilan Bangli, utara alun- alun Bangli.
Dia berharap Dinas Lingkungan Hidup agar tidak diam terhadap kondisi itu. Wajah Kota Bangli yang sudah baik dia tak ingin dicoreng oleh setitik kecil persoalan rumput.
“Bersih di permukaan memberi citra awal dari kondisi keseluruhan. Artinya kalau di wajah depan kotor seolah di belakang lebih kotor, padahal belum tentu demikian”, ujarnya.
Diharapkannya Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup Bangli selain langsung mengeksekusi rumput juga wajib memberikan edukasi tentang budaya hidup bersih kepada masyarakat.
“Bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa kebersihan menjadikan kebutuhan”, ujar politisi asal Dusun Langkan, Pengotan, Bangli ini.
Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Bangli, Putu Ganda, dikonfirmasi via ponselnya, Senin, 5/1 tidak membantah adanya zona- zona sedikit kotor. Namun dia menuding rumput ilalang tersebut merupakan telajakan yang nota bena bukan menjadi tugas pihaknya untuk membersihkan. Yang menjadi tugas Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup yakni di sepanjang trotoar. Itu katanya aset tak bertuan dan bukan tugas pihaknya untuk membersihkan.
” Itu aset tak bertuan, tapi demi kesan bersih lingkungan kami bakal segera membersihkan rumput itu, kami agendakan besok pembersihan rumput tersebut”, jawabnya.
Bukan hanya di titik itu, diapun tidak membantah kalau rumput liar juga mewarnai Rumah Dinas Ketua Pengadilan Negeri Bangli, di zona Kantor Pos Giro, timur Kantor Pos Giro yang menjadi aset Pemprov Bali dan bahkan rumput liar di aset pribadi di jantung kota. “Meski aset pribadi karena setelah disarankan untuk membersihkan pemiliknya tidak mau terpaksa kami yang membersihkan”, imbuhnya.
Dia berharap pihak- pihak bisa memaklumi kami dengan keterbatasan personil di instansi yang dia pimpin. “Besok kami bersihkan itu semua”, tegas pejabat asal Bebalang, Bangli ini. (sum)
