Gianyar, breakingnews – Suasana di salah satu sudut Gianyar pada Selasa (25/2/2025) tampak berbeda dari biasanya. Para wartawan dari berbagai media diundang secara khusus oleh Bank BPR Kanti dalam sebuah acara istimewa bertajuk Kanti Ngelawar ‘Ngorte Langsung Bareng Wartawan’. Bukan sekadar pertemuan biasa, acara ini menjadi momentum bagi Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, SE., MM., untuk membangun komunikasi lebih erat dengan insan pers.
Aroma makanan khas Bali yang menggugah selera tercium di udara, namun perbincangan yang terjadi jauh lebih hangat dan bermakna. Dalam sambutannya, Amitaba menegaskan bahwa hubungan baik dengan wartawan bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah kebutuhan yang harus terus dipupuk. “Kami ingin meningkatkan komunikasi dengan wartawan. Selama ini kita sering bertemu dalam berbagai acara, namun karena kesibukan, belum sempat berbicara lebih dekat. Sekarang hari baik, sehingga kami mengadakan pertemuan ini,” ujarnya dengan penuh semangat.
Tidak hanya sekadar menjadi lembaga keuangan, BPR Kanti telah menorehkan berbagai prestasi gemilang. Saat ini, BPR Kanti menempati posisi kedua terbesar di Bali dalam penyaluran kredit, sebuah pencapaian luar biasa yang tidak diraih dalam semalam. Perjalanan panjang penuh tantangan telah dilalui, dengan komitmen untuk tetap mengedepankan manfaat bagi masyarakat.
“BPR Kanti ada di segala aspek kehidupan masyarakat. Kami ingin hadir tidak hanya sebagai bank, tetapi sebagai institusi yang membawa manfaat dan kebaikan. Setiap langkah yang kami ambil selalu diawali dengan nilai religius agar dapat mendukung serta membantu mengatasi kesulitan keuangan masyarakat,” tegas Amitaba yang juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan Menwa.
Kesuksesan BPR Kanti tidak hanya diukur dari angka-angka di laporan keuangan, tetapi juga dari dampak sosial yang telah mereka ciptakan. Salah satu wujud nyatanya adalah seminar nasional bertema Memuliakan Perempuan, yang sukses digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala pada 31 Januari 2025. Tanpa banyak persiapan panjang—hanya tiga hari—acara ini berhasil menghadirkan 1.500 peserta dari berbagai daerah. Dengan penuh kebanggaan, Amitaba mengenang momen bersejarah tersebut.
“Ini adalah penghormatan kami kepada perempuan di Bali. Mereka adalah pilar kehidupan, dan kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya penuh hari. Tidak dapat dipungkiri, wartawan adalah bagian penting dalam perjalanan sebuah institusi. Melalui berita yang mereka sampaikan, masyarakat dapat mengetahui berbagai pencapaian dan program yang dilakukan. Ketua PWI Provinsi Bali, I Wayan Dira Arsana, menyambut baik inisiatif BPR Kanti dalam menggelar pertemuan ini.
“Mari kita perkuat simakrama dan hubungan baik antarwartawan. Kami sangat mengapresiasi BPR Kanti yang telah mengundang kami dalam acara ini. Ini adalah bentuk penghormatan kepada insan pers, dan kami dengan setulus hati mengucapkan terima kasih,” ujarnya dengan suara lantang. Sore itu, suasana pertemuan semakin akrab. Tawa dan diskusi mengalir begitu alami. Tidak ada sekat antara pihak bank dan para wartawan. Hanya ada kebersamaan yang didasari niat tulus untuk membangun komunikasi yang lebih baik.
BPR Kanti kini bukan hanya sekadar lembaga perbankan. Lebih dari itu, ia telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bali—hadir tidak hanya dalam urusan finansial, tetapi juga dalam berbagai aspek sosial dan budaya. Dengan pencapaian yang semakin gemilang, bank ini terus melangkah maju, membawa harapan baru bagi banyak orang. tim/jp