DENPASAR, Breaking-news.co.id | Puluhan relawan dari berbagai organisasi kepemudaan dan sosial turun tangan membersihkan aliran Sungai Taman Pancing, Denpasar, Minggu (21/9).
Aksi peduli lingkungan bertajuk “Ayo Bersih Sungai, Pulihkan Lingkungan!” ini digelar sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian Bali pasca banjir.
Kegiatan diprakarsai Forum Pemuda NTT Bali yang berkolaborasi dengan Sosial Project Bali, DPW Satya Kita Pancasila, Laskar Bali Santi, dan Gagasan Pemuda Bali. Aksi tersebut juga mendapat dukungan penuh dari perangkat desa setempat dan Babinsa.
Sejak pukul 09.00 WITA, relawan bahu-membahu mengangkat sampah plastik, ranting, hingga lumpur yang menumpuk di aliran sungai akibat banjir beberapa hari lalu. Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat semangat gotong royong dan persatuan antarwarga.
“Kegiatan bersih-bersih ini bukan untuk membangun citra baik, tetapi memang sudah seharusnya dilakukan sebagai bentuk cinta dan tanggung jawab kita terhadap Bali,” ujar Putu Piter Lay, Ketua Humas Forum Pemuda NTT Bali.
Piter menyampaikan apresiasi kepada seluruh organisasi, masyarakat, serta unsur TNI/Polri yang turut hadir. Dengan mengusung moto “Datang, Beraksi, dan Bawa Semangat Gotong Royong!”, para relawan berharap aksi ini mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Ia menegaskan, menjaga kebersihan dan kelestarian alam bukan hanya tugas pemerintah. Komunitas kecil pun bisa memulai langkah nyata demi perubahan besar.
“Dari kita, untuk kita. Hidup seharusnya punya arti. Dan arti itu salah satunya adalah menjaga kebersihan dan kelestarian alam,” tambahnya.
Aksi bersih Sungai Taman Pancing menjadi bukti nyata bahwa kepedulian lingkungan lahir dari semangat kebersamaan. Jika gerakan kecil ini terus digelorakan, harapannya Bali bisa tetap lestari dan bebas dari bencana yang ditimbulkan oleh kerusakan lingkungan. (kyn)