Denpasar, breakingnews – Momentum Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (1/10/2025), menjadi saksi meriahnya Stakeholder Gathering BPR Kanti 2025. Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, membuka acara dengan penuh rasa syukur dan semangat kebersamaan. Menurutnya, acara ini bukan sekadar customer gathering, tetapi ruang simakrama untuk mempererat hubungan dengan seluruh mitra strategis BPR Kanti.
“Stakeholder kami bukan hanya nasabah, tetapi juga pemerintah, regulator, mitra bisnis, asosiasi, media, bahkan keluarga besar sahabat BPR Kanti. Siapa pun bisa menjadi bagian dari perjalanan ini,” tegas Arya Amitaba.
Dalam acara tersebut, BPR Kanti merangkai beragam kegiatan yang sarat makna. Salah satunya penganugerahan Kanti Kerta Bali Nugraha kepada bendesa adat di seluruh Bali. Apresiasi ini diberikan kepada desa adat yang mampu menegakkan keadilan adat melalui mekanisme kerta desa, dengan kriteria memiliki perarem tata titi penebas wicara, diverifikasi Dinas PMA, dan terbukti menyelesaikan kasus adat dengan pendekatan restorative justice. “Hidup-matinya perusahaan di Bali tidak bisa lepas dari desa adat. Pariwisata akan tetap lestari jika adat dan budaya dijaga dengan damai,” ujar Arya.
Selain itu, diluncurkan pula buku Perkawanan Sebelum Perkawinan, yang berawal dari pelatihan pada Januari 2024. Buku ini berisi bekal bagi generasi muda, khususnya anak karyawan, mitra kerja, dan nasabah BPR Kanti, agar lebih siap membangun rumah tangga. Tidak hanya soal komitmen hidup bersama, tapi juga menata keuangan keluarga dengan bijak.
Apresiasi juga diberikan kepada insan media melalui Kanti Media Bali Nugraha. Ada sekitar 30 media yang selama ini konsisten mendukung perjalanan BPR Kanti. “Media adalah sahabat kami. Mereka selalu menjadi penghubung informasi antara BPR Kanti dengan masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan berlanjut dengan program Kanti Ngayahin Para Pengayah. BPR Kanti menyerahkan punia kepada Pasikian Pecalang Bali serta lima kelian adat banjar di Denpasar, Badung, dan Tabanan yang terdampak banjir. Arya menegaskan, BPR Kanti menempatkan diri lebih rendah dari pengayah, sebagai bentuk ngayah tulus kepada desa adat dan masyarakat Bali.
Acara juga menjadi semakin istimewa karena bertepatan dengan HUT ke-36 BPR Kanti. Angka “9” menjadi simbol keberuntungan yang mendominasi perayaan ini: usia 36 (3+6), tanggal lahir 27 (2+7), bulan September (9), dan tahun 2025 (2+2+5). Semuanya berjumlah 9. “Kami percaya angka ini membawa energi positif untuk perjalanan lembaga keuangan seperti BPR Kanti,” ungkapnya.
Sebagai puncak acara, dilakukan pengundian hadiah utama Tabungan ArisanKu berupa satu unit Toyota Fortuner. Hadiah mewah ini akhirnya dimenangkan Koperasi Putra Adiguna dengan nomor undian 037, yang disambut riuh gembira para peserta.
Dengan semangat kebersamaan, penghormatan pada adat, serta kepedulian pada masyarakat, BPR Kanti meneguhkan komitmen untuk terus menjadi bank rakyat yang hadir bukan hanya dalam layanan keuangan, tetapi juga dalam menjaga harmoni Bali. 5412/jmg