DENPASAR, breaking-news.co.id | Upaya pencarian korban banjir di Bali oleh tim SAR gabungan masih terus dilakukan secara itensif. Mengingat masih ada korban banjir di Denpasar yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan.
Agar upacara pencarian bisa berjalan maksimal, tim SAR gabungan terlebih dahulu menggelar apel kesiapan. Ratusan personil gabungan diterjunkan mengikuti apel kesiapan, sekaaligus memastikan semua personil dalam kondisi prima.
Termasuk ratusan personil Ditpolairud Polda Bali diterjunkan untuk melaksanakan pencarian dan evakuasi SAR. Apel kesiapan dilaksanakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumban, Denpasar, dipimpin langsung oleh Dir Polairud Polda Bali Kombes Pol Nurodin, didampingi Kasubdit Patroli AKBP Machfud Didik Wiratmoko.
“Sebelum melaksanakan tugas SAR dalam hal ini pencarian korban banjir, kita awali dengan apel kesiapan. Ini untuk mengecek kesiapan personil sebelum melaksanakan tugas,” terang AKBP Didik Wiratmoko, Jumat (12/9/2025).
Dari pelaksanaan apel kesiapan tersebut menurut AKBP Didik Wiratmoko, dipastikan personil tim SAR gabungan pada intinya telah siap melaksanakan tugas kemanusiaan. Kesiapan personil meliputi, kesiapan fisik, mental, dan kesiapan sarana pendukung dalam melaksanakan tugas SAR.
“Tim SAR gabungan ini bukan hanya bertugas melakukan pencarian terhadap korban banjir yang masih dinyatakan hilang, tapi juga mengevakuasi warga dari wilayah terdampak banjir dan pembersihan daerah terdampak banjir,” tutupnya.
Untuk diketahui, banjir melanda beberapa wilayah di Bali, termasuk di Denpasar beberapa waktu lalu akibat hujan deras yang turun sejak 9 – 10 September 2025 berturut-turut.
Bencana banjir besar di Bali tersebut tercatat memakan korban sebanyak 14 orang korban meninggal dunia dan dua orang korban dinyatakan hilang. Pencarian terhadap korban yang hilang masih dilakukan secara itensif oleh tim SAR gabungan.(ded)
