breaking-News.co.id-TABANAN | Curah hujan tinggi sejak dini hari memicu bencana banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Kediri dan Desa Bongan, Kabupaten Tabanan, Rabu (10/9/2025).
Kapolres Tabanan, AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H., bersama jajaran Perwira Utama Polres Tabanan turun langsung meninjau lokasi terdampak untuk memastikan penanganan berjalan aman dan terkendali.
Peninjauan dilakukan di Perumahan Lembah Sanggulan dan Panorama Indah Sanggulan, Desa Banjaranyar, setelah Sungai Yeh Dati meluap. Akibatnya, sedikitnya lima rumah warga ambruk karena longsor dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar. Sementara itu, 33 unit rumah terendam banjir, memaksa 33 Kepala Keluarga mengungsi ke SDN 6 Banjar Anyar.
Meski kerugian materiil cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga bersama aparat kepolisian, BPBD, dan relawan sejak pagi hingga siang hari melakukan evakuasi serta pembersihan material banjir.
Selain di Kecamatan Kediri, Kapolres bersama Wakapolres, Kabag Ops, dan jajaran juga meninjau titik longsor di Desa Bongan. Lokasi terdampak meliputi Kuburan Banjar Adat Bongan Lebah Kelod dan dapur rumah warga di Banjar Bongan Jawa Kawan. Kehadiran Kapolres turut didampingi anggota DPRD Tabanan, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat sebagai bentuk dukungan moril bagi warga yang terdampak bencana.
Kapolres Tabanan menegaskan pihaknya bersama TNI, BPBD, dan pemerintah daerah siap membantu penanganan bencana. Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada menghadapi cuaca ekstrem.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami minta masyarakat selalu siaga dan segera melapor jika ada potensi bencana,” ujar Kapolres Tabanan.
Situasi selama peninjauan berlangsung aman, lancar, dan terkendali. (KYN)