Lima Bulanan LPJ Tegalalang Padam, Dipertanyakan Kinerja Dishub Bangli

Foto: Gede Sura Adnyana, direktur PLN UP Bangli

BANGLI, Breaking-news.co.id | Padamnya lampu penerangan jalan membuat gelapnyaTegalalang sampai lima bulanan, kini mengundang pertanyaan akan kinerja Dishub Bangli( yang membidangi urusal LPJ).

Pasalnya, Pemkab Bangli menerima dana LPJ dari PLN sebesar Rp 1 miliar per bulan.

Direktur PLN Unit Pelayanan (UP) Bangli, Gede Sura Adnyana, membenarkan bahwa dana LPJ tersebut ditransfer ke Pemkab Bangli melalui BKPAD. PLN hanya menerima kembali sekitar Rp 200 juta untuk biaya penerangan jalan, sementara sisanya digunakan untuk keperluan lain yang belum diketahui publik. Adnyana menegaskan bahwa pemeliharaan LPJ di perkotaan menjadi tanggung jawab Dishub Bangli.

Namun, tanggapan Kadishub Bangli, I Wayan Suastika, terhadap keluhan warga dinilai kurang memuaskan. Melalui pesan WhatsApp, Suastika meminta warga bersabar karena Dishub tengah fokus menangani pemadaman LPJ di wilayah Kintamani. Penjelasan ini memicu kekecewaan warga Tegalalang yang menilai Dishub tidak responsif terhadap keluhan mereka.

“Kami sudah lima bulan hidup dalam kegelapan. Bayaran LPJ sudah kami lunasi, tetapi pelayanan tidak didapatkan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Tegalalang yang tidak mau disebut namanya. Ia mengungkapkan kecemasan akan potensi kecelakaan lalu lintas dan aksi kriminal akibat kegelapan di ruas jalan tersebut. Warga menuntut transparansi penggunaan dana LPJ dan menuntut Dishub untuk segera memperbaiki kerusakan LPJ di wilayah Tegalalang-Tambahan.(sum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *