Dorong Babakan Madang Jadi Destinasi Wisata Pilihan, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan Akan Bangun Akses Jalan Yang Lebih Baik

Jarrakposbogor, 24/05/2023

BABAKAN MADANG- Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor Halimatusadiyah Iwan kembali menyapa langsung masyarakat, untuk mendengar aspirasi masyarakat sekaligus meninjau hasil pembangunan infrastruktur hingga ketahanan pangan yang ada di wilayah Kecamatan Babakan Madang, melalui kegiatan rutin Bogor Keliling (Boling) atau Saba Desa, yang berlangsung pada, Selasa (23/5/23).

Bacaan Lainnya

Melalui kegiatan Boling, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan melakukan kunjungan langsung ke tiga desa yaitu Desa Cijayanti, Desa Karang Tengah dan Desa Babakan Madang dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut. Meresmikan Puskesmas Cijayanti ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita, dilanjutkan dengan peninjauan gedung puskesmas sekaligus melakukan pemberian PIN Polio pada Sub PIN Polio Putaran II.

Tidak hanya itu, Plt. Bupati Bogor juga berkesempatan melihat aplikasi Pertanahan Geospasial Data Desa di Kantor Desa Cijayanti, dan dilanjutkan dengan panen cabai rawit yang merupakan program ketahanan pangan Desa Cijayanti.

Iwan Setiawan juga meninjau langsung sekaligus meresmikan hasil pembangunan infrastruktur melalui Program Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) di wilayah Desa Karang Tengah ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita. Kemudian diakhiri dengan kegiatan peninjauan hasil produk pelaku UMKM dan pemberian santunan anak yatim.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyatakan, bahwa wilayah Kecamatan Babakan Madang wilayah yang memiliki destinasi wisata cukup potensial. Untuk mendorong kemajuan destinasi wisata di wilayah Babakan Madang, dirinya bersama sejumlah Perangkat Daerah (PD) terkait dalam hal ini Dinas PUPR juga Disbudpar berkomitmen akan mengoptimalkan pembangunan infrastruktur wilayah Kecamatan Babakan Madang terutama infrastruktur menuju kawasan wisata wilayah tersebut.

“Kalau mau memajukan wisata tugas pemerintah adalah dengan membangun jalan atau infrastrukturnya. Saya minta PUPR dan Disbudpar juga camat serta kepala desa untuk kolaborasi memetakan jalan-jalan akses menuju tempat wisata mana saja yang akan kita bangun pada 2024 mendatang. Saya ingin ada satu pilot project hasil studi banding kami ke Bali, bisa diimplementasikan di Kabupaten Bogor salah satunya pembangunan jalan akses tempat wisata yang yang jalannya dibangun oleh PUPR,” tegas Iwan Setiawan.

Iwan Setiawan menegaskan, selain melakukan peninjauan langsung hasil pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Babakan Madang juga ingin melakukan evaluasi serta mengkaji hasil pembangunan di wilayah ini.

“Saya kesini ingin mengevaluasi juga mengkaji. Kalau memang daerah Babakan Madang ada destinasi wisata jalannya belum baik, saya minta dari PUPR untuk segera menindaklanjutinya,”ungkap Iwan Setiawan.

Sebagai wilayah dengan potensi wisata yang cukup kuat, Iwan Setiawan juga akan mengoptimalkan program Bogor Sehat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Babakan Madang guna mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor Bebas Stunting.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyatakan, terimakasih kepada pada kades yang sudah dipercaya untuk mengelola bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) dengan baik dan mengoptimalkan anggaran Rp1 miliar untuk pembangunan infrastruktur dengan optimal dan sukses.

“Mudah mudahan para kades setuju 2024 kami luncurkan kembali, karena respon masyarakat dan manfaat dari program ini sangat bagus, makanya 2024 Samisade masih tetap akan kami gulirkan kembali. Baik untuk perbaikan infrastruktur juga untuk optimalisasi program ketahanan pangan,” terangnya.

Kemudian, Camat Babakan Madang, R Maknum Nawawi mengatakan, terimakasih kepada Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, kehadirannya sangat memotivasi jajaran Pemerintah Kecamatan Babakan Madang juga masyarakat untuk lebih maksimal dalam memajukan pembangunan wilayah Kecamatan Babakan Madang.

Terlebih katanya, wilayah Kecamatan Babakan Madang ini termasuk dalam kawasan zona pemukiman, perumahan, industri juga zona wisata alam dan wisata buatan. Ada sembilan wisata alam seperti curug, termasuk 87 cafe dan restoran.

“Alhamdulilah kunjungan wisatawan setiap akhir pekan cukup tinggi, terlebih adanya program Samisade program luar biasa dan satu-satunya program yang ada di Indonesia. Dimulai tahun 2021, program Samisade telah dilaksanakan di wilayah Kecamatan Babakan Madang sejak tahun 2021 dengan total pembangunan Samisade di 20 titik, kemudian tahun 2022 sebanyak 24 titik, dan tahun ini sebanyak 21 titik. Alhamdulillah sangat membantu warga kami dan manfaatnya sangat besar, karena beberapa daerah yang terisolir sekarang bisa ditempuh oleh Samisade,” imbuhnya. (Wins)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *