“Terhimpit ” KUR, PT BPR Bank Daerah Bangli Intip Peluang

Foto: Dirut PT. BPR Bank Daerah Bangli, I Made Astawa

BANGLI, Breaking-news.co.id | Di tengah kondisi ekonomi makro yang kurang baik, dan “terhimpit” kebijakan kredit usaha rakyat ( KUR) dari pemerintah, serta persaingan yang kian ketat antar lembaga keuangan, membutuhkan kejelian dan kepekaan bank melihat peluang pengembangan kredit dan usaha mengorek tabungan masyarakat.

Kejelian itu rupanya ditunjukkan PT. BPR Bank Daerah Bangli. Terbukti Bank yang terletak depan Pasar Kidul Bangli memiliki ini mampu meraih laba yang menggembirakan. Per- Mei 2025 bank ini mampu meraih untung Rp. 3 milir.

Data Menunjukkan jumlah aset mencapai Rp. 394.050.000.000,dengan jumlah kredit OSC Rp. 170.935.000.000. Tabungan sebesar Rp. 214.529.000.000.Posisi deposito juga tidak main- main, mencapai Rp. 136.749.000.000. Dari bunga pinjaman tercapai Rp. 10.368.000.000. Dari situ didapat keuntungan Rp. 3.000.000.000 per- Mei 2025.

Dirut PT. BPR Bank Daerah Bangli, I Made Astawa kepada awak media di kantornya, Sabtu (14/6) mengungkapkan adanya kondisi persaingan serta adanya kebijakan KUR dengan bunga lunak menuntut pihaknya jeli melihat peluang.Selain itu pihaknya harus berhadapan dengan bank lainnya , LPD dan Koprasi. Apalagi kini akan ada Koprasi Merah Putih di setiap desa.

Namun pihaknya tidak melihat hanya sebagai saingan namun cendrung berupaya mengintip peluang untuk bisa dikerjasamakan dengan lembaga keuangan dimaksud. ” Kami tidak melihatnya sebagai pesaing, tetapi mengintip hal apa yang bisa dikerjasamakan dengannya”, ujar saudara kandung Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika ini.

PT. BPR. Bank Daerah Bangli telah berhasil menangkap peluang kredit kepada calon pekerja ke luar negeri dan di kapal pesiar. Sampai kini 300- an orang pekerja luar negeri menjadi nasabahnya. Dengan pinjaman paling tinggi Rp. 50 juta. ” Melayani pinjaman model ini sudah kami lakukan sejak lama, bahkan ada bank di Gianyar ingin meniru layanan model ini”, ungkap pria asal Desa Bangbang, Tembuku ini sembari menambahkan pengembalian kreditnya sangat lancar.

Selain itu belakangan ini juga melemparkan kredit kepada pengusaha bidang kepariwisataan secara kecil- kecilan yang menjadi tren di tengah kondisi sekarang ini. Seperti usaha glamping yang tengah tren di Kintamani, PT. BPR. Bank Daerah Bangli hadir di situ melayani kredit kepada usaha tersebut.

Untuk diketahui bahwasannya bank ini seperti nama awalnya bank pasar, nasabah mereka dominan dari pedagang.( sum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *