JarrakBogor, 15/06/2022
Kemang – Ratusan Warga kampung Kemang, Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu( 15/06/2022) mendatangi lokasi proyek Perumahan Mercu Dinamika, yang berada di Kampung Kiara Rt04 Rw04. Kedatangan warga ke perumahan tersebut menuntut pihak pengembang membuka akses jalan perkampungan dan akses jalan menuju pemakaman.
“Karena adanya aduan masyarakat, Jadi hari ini tim pengendalian meninjau lokasi proyek pembangunan perumahan lantaran akses jalan menuju tempat pemakaman umum warga sekitar ditutupn,” kata Sub Koordinator bidang pengendalian Dinas DPMTSP Kabupaten Bogor Eli Nurhayati kepada wartawan.
Eli menjelaskan, sebenarnya untuk perizinan perumahan tersebut sudah sesuai, tapi akan disampaikan oleh pimpinan, dan sekarang hanya meninjau ke lokasi saja.
“Seteleh ini ditindaklanjuti atas pengaduan warga selanjutnya pimpinan yang akan menjadwalkan kembali untuk perkembangannya,” jelasnya.
Ketika ditanyai perizinan dia mengaku, mengenai itu sudah di cek dan mungkin didalam rapat bakal dibahas.
“Sudah lengkap, yang jelas mereka hanya menuntut akses jalan ke makam saja, dan kami melihat sesuai aduan dilapangan,” ucapnya.
Untuk site plan sesuai dan akan ada kelanjutan dari bidang lain. Karena, tim disini sebagai peninjauan sekaligus memeriksa permasalahan dilapangan.
“Kalau kami dari pengendalian, untuk kedalaman lain ada dari bidang yang menanganinya, karena disini hanya untuk fasilitasi permasalahan warga dengan developer,” tuturnya.
Senada dikatakan warga Kemang Kiara
Rohidin (47) meminta untuk segera dilakukan pembangunan jalan utama menuju ke area pemakaman yang berada di area perumahan tersebut.
“Tidak hanya akses jalan saja, untuk pengairannya juga perlu diperhatikan karena kerap banjir. Karena, lokasi makam berada persis ditengah area pembangunan perumahan,” tegasnya.
Sementara Pengawas Proyek Perumahan PT Mercu Dinamika Marno mengungkapkan, permasalahan ini sebenarnya hanya salah paham warga dengan developer dan nanti akan dilakukan rapat bersama.
“Solusinya dari kami akan menggelar pertemuan bersama dinas terkait, warga dan pemerintah setempat agar polemik ini ada penyelesaian yang baik antar kedua belah pihak,”tutupnya.
Jrrk//wins.