Catatan Risdiana Wiryatni *)
Perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke 80 dilaksanakan dengan meriah dari mulai pojok desa hingga ke kota.
Sejarah mengajarkan betapa berharganya Kemerdekaan. Generasi terdahulu mempertaruhkan nyawa dan masa depan mereka untuk membebaskan negara dari belenggu penjajahan. Di era modern ini, kemerdekaan diartikan sebagai kebebasan dari ketidaksetaraan dan diskriminasi. Usaha untuk meraih kemerdekaan Indonesia secara tidak langsung mengajarkan pentingnya edukasi bagi generasi penerus bangsa.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 menandakan kelahiran sumber hukum di Indonesia yang mengatur ketatanegaraan secara menyeluruh. Cita-cita bangsa yang tercantum dalam proklamasi kemerdekaan menjadi arah gerak bangsa.
Proklamasi kemerdekaan menjadi acuan untuk pembuatan landasan hukum Indonesia. Hal ini dapat menjadi pengingat kita agar selalu menaati aturan hukum yang dirancang untuk memastikan kestabilan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kemeriahan hari kemerdekaan yang disambut dari tahun ke tahun sangat meriah oleh seluruh Bangsa Indonesia di seluruh penjuru Nusantara ini hendaknya, di hari ulang tahun yang ke 80 ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang kita cintai ini.
Tentunya persatuan dan kesatuan Bangsa Besar ini tetap harus merujuk pada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945 yang telah sudah payah di ciptakan oleh panding father kita dengan keringat dan darah perjuangan berabad abad lamanya.
Sebagai bangsa yang besar kita sangat beruntung karena rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga pulau Rotte sampai hari ini masih tetap teguh menjunjung kesatuan dan persatuan dengan lintas suku, lintas agama dan lintas kebudayaan dalam situasi apapun yang terjadi di NKRI ini secara baik, benar, bermartabat, beretika dan bermoral, agar kita tidak mudah dipecah belah oleh bangsa – bangsa yang ingin menguasai kekayaan bumi Nusantara dengan cara apapun juga.
Apa makna kemerdekaan yang sesungguhnya? Apakah hanya sebatas bebas melakukan apa saja? Jika kita mengingat bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan untuk mendapatkan kehidupan yang merdeka, kita bisa belajar soal kegigihan dalam mengejar hidup yang lebih baik. Tantangan yang kita hadapi kini bukan lagi perkara penjajahan maupun medan perang, melainkan musuh tidak kasat mata seperti ancaman kesehatan, rasa malas dan kebiasaan boros.
Makna kemerdekaan bagi Indonesia adalah bebas dari penjajah, tetapi apa makna kemerdekaan bagimu? Mari kita renungkan, bagaimana visi hidup yang lebih baik? Apapun itu, tetaplah berjuang keras agar bisa mencapai semua tujuan hidup yang mampu membawa kita menuju masa depan yang lebih baik.
Di masa penjajahan, cita-cita Tanah Air adalah untuk merdeka. Sementara cita-cita Indonesia sekarang adalah untuk bisa menjadi poros ekonomi dunia yang kuat. Intinya, cita-cita seharusnya bisa terukur dan realistis. Indonesia telah melihat banyak jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan, bersikukuh membangun negeri, menjunjung tinggi keadilan, dan memulihkan Tanah Air dari segala bentuk ancaman. Kita tidak boleh lengah dan harus pantang menyerah seperti para pahlawan kebanggaan kita.
Memaknai kemerdekaan berarti memahami bahwa kebebasan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan panjang. Dalam lingkungan keluarga, kemerdekaan dapat diwujudkan dengan menanamkan nilai-nilai gotong royong, rasa hormat kepada orang tua, kedisiplinan, dan cinta tanah air kepada anak-anak sejak dini. Dengan begitu, semangat perjuangan akan terus mengalir ke generasi penerus.
Tidak kalah penting, memaknai kemerdekaan di era modern juga berarti bijak dalam menggunakan teknologi dan media sosial. Menyebarkan informasi positif, melawan hoaks, dan mengedepankan etika digital adalah wujud tanggung jawab sebagai warga negara yang merdeka.
Hari kemerdekaan ke-80 ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan amanah yang harus dijaga. Dengan mengisi kemerdekaan melalui tindakan nyata, disiplin, dan kepedulian, setiap warga negara berperan dalam menjaga Indonesia tetap teguh, bersatu, dan semakin maju di masa depan.
Seperti kata Presiden Prabowo, “Kemerdekaan sejati adalah ketika seluruh rakyat hidup sejahtera, berdiri di atas kaki sendiri, dan bangga sebagai bangsa Indonesia”.
*) CEO Kinerja Group