KALEIDOSKOP Kabupaten Garut 2021

Garut, Garutjarrakpos – Tahun 2021 akan segera berakhir, meski pandemi covid-19 belum berakhir. Pemerintah Kabupaten Garut dalam dua tahun terakhir ini berjuang keras menghadapi gempuran covid-19, beberapa program bagi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan pandemi ini.

Dimulai dari kasus terkonfirmasi Covid-19 yang melonjak tinggi di Kabupaten Garut, sehingga hal ini menyebabkan Kabupaten Garut menduduki peringkat pertama angka kematian tertinggi di Provinsi Jawa Barat bahkan nasional. Menghapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Garut gencar melakukan langkah-langkah strategis salah satunya vaksinasi Covid-19 dalam penanganan Covid-19.
Angka Kematian Tertinggi di Provinsi Jawa Barat

Bacaan Lainnya

Diawal tahun 2021, angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut, menduduki peringkat pertama di Provinsi Jawa Barat dengan 113 kematian. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, sekaligus Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 di Garut, saat mengunjungi Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Rabu (6/1/2021).

Melihat angka penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi, Bupati Garut menginstruksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, untuk segera melakukan penegakan hukum Peraturan Bupati Nomer 47 Tahun 2020.
“Tentu bagi Satpol PP saya intruksikan supaya melakukan penegakan hukum Perbub 47 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin protokol kesehatan yang diikuti penegakan hukum, tentu dibantu oleh Polri, TNI, dan aparat penegak hukum lainnya, saya kira ini sudah darurat, dan tentu ini mohon diperhatikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Garut,” tutur Rudy.

Langkah strategis pun dilakukan
Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Garut, dengan mengalihfungsikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, menjadi RS yang khusus menanganangi pasien Covid-19.

Selain RSUD dr. Slamet, Humas Satgas Covid-19, ada 3 rumah sakit lain yang menjadi rumah rujukan untuk pasien Covid-19, yaitu  RSUD Pameungpeuk Provinsi Jabar, RSU Guntur, dan Rumah Sakit Medina, namun hanya RSUD dr. Slamet ditunjuk hanya menangani pasien Covid-19.

Kick Off Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut

Langkah-langkah cepat dilakukan Pemerintah Kabupaten Garut, dalam menangani penyebaran virus corona di lingkungan masyarakat. Tepat pada tanggal 1 Februari 2021, Bupati Garut, Rudy Gunawan melakukan _kick off_ vaksinasi Covid-19 yang diawali dengan vaksinasi kepada para pejuang yang berada di garda terdepan yaitu tenaga kesehatan di Kabupaten Garut.
Kurang lebih 400 vaksinator disiapkan  tersebar di wilayah Kabupaten Garut  melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan yang menjadi prioritas tahap pertama ini.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan dan tim Dokter RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr. Slamet serta 400 vaksinator yang akan berada di 421 desa 41 kelurahan yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut,” ucap Rudy saat membuka _kick off_ vaksinasi Covid-19 di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Dalam kick off vaksinasi Covid-19 ini, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menjadi orang pertama yang dilakukan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut.

Pasca Lebaran, Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Meningkat Dua Kali Lipat

Penyebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 semakin melonjak, apalagi setelah melewati Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyyah. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya mobilitas masyarakat yang beraktivitas pada momen hari raya.

dr. Helmi Budiman pada saat apel gabungan terbatas, menyinggung masalah meningkatnya kasus Covid-19 hingga dua kali lipat semenjak pasca lebaran. Ia bahkan mengungkapkan sudah mulai terisi kembali pasien Covid-19 rumah sakit di Kabupaten Garut.
Helmi mengungkapkan ada peningkatan dua kali lipat yang positif Covid-19, dari 140-an meningkat  jadi 280. Rumah Sakit Umum (Daerah) Garut pun  sudah mulai penuh, bahkan   mulai menyisir rumah sakit-rumah sakit swasta, termaduk Rumah Sakit Guntur pun sudah mulai terisi.

Hari Pertama PPKM Darurat di Kabupaten Garut, Aktivitas Masyarakat Di Luar Rumah Menurun Secara Signifikan

Pada ke pertengahan tahun 2020, beberapa penyekatan di beberapa titik dilakukan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Upaya ini berhasil, di mana
pada hari pertama PPKM Darurat ini aktivitas masyarakat di luar rumah mengalami penurunan yang signifikan. Dari spot-spot yang biasa menjadi tempat kerumunan, seperti di Jl. Ahmad Yani dan spot-spot lain terlihat ada penurunan dibanding sebelum diberlakukan PPKM.

Satgas Covid-19 Tetapkan Kawasan Patuh Prokes di Beberapa Titik di Kabupaten Garut

Sementara itu, berkaitan dengan penanganan wabah pandemi Covid-19 di masa PPKM Level 3, Pemkab Garut  menetapkan beberapa Kawasan Patuh Prokes (KPP) sebagai wujud menekan mobilitas dan menekan penyebaran Virus Corona yang saat itu kasusnya sedang meningkat.

Program Bantuan Untuk PKL Yang Terdampak Pandemi Covid-19

Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, tentunya memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan sektor ekonomi lainnya.

Menyadari hal tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, me-Launching Program Bantuan Beras Bagi 21 Kelurahan yang Ada di Perkotaan Garut, selain memberikan bantuan kepada para PKL, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut juga melakukan bantuan stimulan kepada masyarakat yang berada di 21 kelurahan di wilayah perkotaan berupa beras seberat 4.5 kilogram per orang.

Bupati Garut menerangkan, penerima bantuan beras ini merupakan masyarakat yang belum pernah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp. 600.000 yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Pemkab Garut Mulai Salurkan Beras Kepada 239.821

Tidak lama dari pembagian beras yang sebelumnya, Pemkab Garut kemudian menyalurkan beras kepada 239.821 Kartu Keluarga (KK) sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada 6 orang perwakilan dari beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Area Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (19/7/2021).

Pemkab Garut Salurkan Bantuan untuk Beberapa Profesi Yang Terdampak PPKM

Tidak hanya itu saja, bantuan yang diberikan oleh Pemkab Garut terus berlanjut, salah satunya yaitu dengan pemberian bantuan kepada beberapa profesi yang terdampak Covid-19. Bantuan berupa uang tunai ini diberikan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai penarik becak, kusir delman, pedagang kaki lima (PKL), seniman, dan supir angkot, profesi lainnya yang terdampak adanya perpanjangan PPKM di Kabupaten Garut.

Salah seorang penerima bantuan, Lukman Santoso (57), yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual kaos kaki di sekitar Jalan Ahmad Yani Garut, menyampaikan bahwa selama masa PPKM penghasilannya sangat minim bahkan terkadang tidak ada pembeli sama sekali. Ia sangat mengapresiasi langkah dari Pemkab Garut dengan pemberian bantuan ini, dan ia tidak melihat besar kecilnya bantuan yang diberikan.

Kabupaten Garut Dilanda Bencana Banjir Bandang di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah

Di tengah gempuran pandemi Covid-19, Kabupaten Garut dilanda banjir bandang yang menyapu beberapa rumah warga di Kecamatan Sukawening dan Kecamatan Karangtengah pada Sabtu, (27/12/2021). Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengatakan Pemerintah Kabupaten Garut dengan sigap melakukan langkah-langkah penanganan di lokasi bencana. Banjir bandang ini berdampak pada kurang lebih 307 rumah warga di dua kecamatan tersebut.

Kini pandemi covid-19 mulai melandai yang ditandai dengan penurunan dari level 3 ke level 2. Meski demikian Pemerintah Kabupaten kian gencar dengan melakukan vaksinasi yang kini mencapai 71 %. Di penghujung tahun 2021, Kabupaten Garut mulai menyasar anak usia 6-11 tahun. Hampir 280 ribuan anak siap divaksin. Bupati Rudy pun menargetkan Maret 2022 vaksinasi bagi anak usia ini bisa segera tuntas.

Puluhan Penghargaan Diraih Pemkab Garut Selama Tahun 2021

Meskipun selama tahun 2021 ini Kabupaten Garut masih dilanda kesedihan karena masih adanya wabah pandemic Covid-19, termasuk banyaknya anggaran pemerintah yang direfocusing, beberapa prestasi sempat diraih Kabupaten Garut,  diantaranya:

1. Penghargaan MERDEKA AWARD 2021 sebagai “Daerah dengan Program Inspiratif bagi UMKM di Masa Pandemi dari Media Merdeka.com dan Kementerian Koperasi dan UKM.  Jakarta, Rabu (31/3/2021).

2. Juara 1 dalam kategori Kabupaten Terbaik serta menerima Penghargaan Perencanaan Daerah (PPD) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Jawa Barat, Bandung, Senin (12/4/2021).

3. Penghargaan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)  dalam Akuntabilitas Kinerja Tahun 2020 dengan predikat nilai BB. Garut, Kamis (23/4/21).

4. Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2020 dengan predikat nilai B. Garut, Kamis (23/4/21).

5. Penghargaan Perencanaan Daerah (PPD) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai 10 Kabupaten Terbaik Tingkat Nasional. Jakrta, Selasa (4/5/2021),

6. Penghargaan Kabupaten Layak Anak  Peringkat Madya, Jakarta (29/7/2021)

7. Tiga penghargaan Lomba Lagu Pop Sunda Tingkat Jawa Barat Tahun 2021, dua di antaranya meraih Juara 2 dan Juara Favorit dari Kategori Pelajar, sedangkan satu penghargaan diraih sebagai Juara Favorit dari Kategori Umum. Kamis (9/9/2021).

8. Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia, Selasa (28/9/2021).

9. Penghargaan Terbaik II untuk Kategori Siaran Pers (Media Online). Hal ini disampaikan langsung oleh juri kategori Siaran Pers (Media Online) AMH 2021, Bali (4/11/2021)

10. Lima Penghargaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) pada acara Festival Literasi Digital Jawa Barat 2021 atau disingkat VIRAL 2021, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021).

  • ‌ FKKIM Kabupaten Garut – Kategori Pengelolaan KIM Terbaik pada KIM Award 2021;
  •  Pondok Pesantren Garut (Fauzan) – Kategori Pengelolaan Media Dakwah Pesantren Terbaik pada Humas Jabar Award 2021;
  • ‌Relawan TIK Institut Teknologi Garut – Kategori Relawan TIK Komisariat TerUpdate pada Relawan TIK Award 2021;
  • Pemerintah Daerah Kabupaten Garut – Kategori Dukungan Pemerintah atau Dinas pada KIM Award 2021;
  • ‌Kabupaten Garut – Tokoh Literasi Digital Kabupaten/Kota Tahun 2021

11. Anugerah Meritokrasi Tahun 2021, bertempat di The Westin Grand Ballroom, Kota Surabaya, Selasa (7/12/2021).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *