JAKARTA, Breaking-news.co.id | Harapan dan penantian panjang masyarakat Bali untuk memiliki jalur bebas hambatan yang menghubungkan Gilimanuk hingga Mengwi tampaknya akan segera menjadi kenyataan. Proyek strategis ini, yaitu Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang membentang sepanjang 96,84 km, kini ditargetkan bisa tuntas pada tahun 2026 mendatang.
Pembangunan tol ini sangat dinantikan karena dianggap krusial untuk mempermudah akses dan mendukung pariwisata serta perekonomian di Pulau Dewata.
Masuk Daftar Proyek Prioritas Nasional
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi rupanya menjadi salah satu dari empat proyek jalan tol yang rencananya akan dimulai pada tahun ini (2025) dan diharapkan rampung pada tahun depan (2026). Keempat proyek ini telah masuk dalam program Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu:
- Ruas Sentul Selatan-Karawang Barat (Jawa Barat)
- Ruas Gedebage-Tasikmalaya (Jawa Barat)
- Ruas Pejagan-Cilacap (Jawa Tengah)
- Ruas Gilimanuk-Mengwi (Bali)
Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan kepada wartawan pada Sabtu (1/11/2025) bahwa saat ini keempat proyek tersebut memang masih dalam proses due diligence atau pemeriksaan dan analisis menyeluruh.
“Untuk tahun ini direncanakan ada empat proyek jalan tol. Cuma semua memang masih proses due diligence atau pemeriksaan dan analisis menyeluruh,” terang Menteri Dody.
Tantangan Menarik Investor
Meskipun masuk PSN, Menteri Dody menilai bahwa ruas tol di Jawa seperti Sentul Selatan-Karawang Barat dan Gedebage-Tasikmalaya memiliki potensi lebih cepat terealisasi. Hal ini karena tingginya arus lalu lintas di sana membuat proyek-proyek tersebut memiliki daya tarik investasi yang lebih kuat.
Sebaliknya, Tol Gilimanuk-Mengwi diakui masih menghadapi tantangan. Karena arus lalu lintas di jalur tersebut relatif lebih rendah, dampaknya, minat dari pihak investor pun menjadi sangat minim.
Sempat Pupus, Kini Kembali Ditetapkan
Sebelumnya, semangat masyarakat Bali sempat sedikit meredup. Hal ini terjadi seiring terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo. Dalam Perpres tersebut, Presiden menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN), namun sayangnya, nama Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tidak tercantum di dalamnya.
Namun, kabar baik datang belakangan. Presiden Prabowo akhirnya menganulir keputusan tersebut. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kini tetap akan dilaksanakan dan kembali masuk dalam daftar prioritas pemerintah, dengan target penyelesaian yang tetap ambisius, yaitu pada tahun 2026. Ini menjadi angin segar yang memastikan proyek vital di Bali ini akan terus berjalan.(Red/tim)
