Jaksa Agung Resmikan Fasilitas Baru Kejati Bali Tunjang Pelayanan Publik 

Foto: Jaksa Agung ST Burhanuddin meresmikan fasilitas pendukung kantor Kejaksaan tinggi Bali, Selasa, 16 September 2025.

DENPASAR, breaking-news.co.id |  Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin meresmikan sejumlah fasilitas pendukung di Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Selasa, 16 September 2025.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, dilanjutkan peninjauan langsung ke berbagai ruangan baru.

Turut hadir, Kepala Kejati Bali Dr. Ketut Sumedana, SH.,MH., Pejabat Utama Kejaksaan Agung, para Asisten, Koordinator, para Kasi serta seluruh Pegawai Kejati Bali.

Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin menyatakan pembangunan fasilitas baru bertujuan meningkatkan kinerja, kenyamanan, sekaligus profesionalitas aparatur kejaksaan.

“Sarana ini harus menunjang pelayanan publik yang transparan, cepat, dan responsif,” paparnya.

Kali ini, fasilitas yang diresmikan kali ini antara lain gedung auditorium, rumah jabatan eselon III, Pura Wira Adhyaksa, kafetaria, gedung parkir, serta videotron. “Untung saya tidak disuruh meresmikan ruangan Pak Ketut,” kata Burhanuddin.

Burhanuddin juga menekankan optimalisasi teknologi informasi sebagai bagian dari transformasi kejaksaan menuju lembaga modern, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Dalam dialog internal bersama jajaran Kajati dan Kajari se-Bali, Burhanuddin memberi apresiasi khusus terhadap inovasi Bale Kerta Adhyaksa yang digagas Kepala Kejati Bali Dr. Ketut Sumedana, SH.,MH.

“Bale Kerta Adhyaksa di Bali, satu-satunya di Indonesia, dan menjadi contoh bagi daerah lain, sehingga keadilan semakin dekat dengan masyarakat,” terangnya.

Burhanuddin kembali menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik. “Mengingat, menjadi penegak hukum terpercaya bukan karena saya, tapi karena teman-teman semua; para Kajati, Kajari, Kasi hingga pegawai. Kalau saya apalah seorang Burhanuddin, tapi juga apalah anda tanpa Jaksa Agung,” urainya.

Selain itu, Burhanuddin menekankan optimalisasi teknologi informasi sebagai bagian dari transformasi kejaksaan menuju lembaga modern, berintegritas dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Tak hanya itu, Burhanuddin juga menyoroti wajah baru Kantor Kejati Bali yang kini lebih luas dan representatif.

“Pak Kajati banyak inovasinya. Kantor yang tadinya sempit kini menjadi megah. Tolong fasilitas ini digunakan sebaik-baiknya, jangan hanya untuk pameran,” sebutnya.

Oleh karena itu, Burhanuddin mengingatkan pentingnya layanan kesehatan di internal kejaksaan. Ia menyinggung rencana pembangunan rumah sakit kejaksaan yang saat ini sudah ada di Jakarta, Banten, Mojokerto, Jambi, dan segera di Bandung.

“Model rumah sakit tersebut memungkinkan kerjasama dengan pihak swasta, dengan prioritas pelayanan kesehatan bagi pegawai kejaksaan,” pungkasnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *