BANGLI, Breaking-news.co.id | Nahas dialami Aparatur Sipil Negara (ASN) atas nama Ni Nengah Sukerni (50), asal Banjar Belumbang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Pasalnya, yang bersangkutan jatuh ke jurang dengan kedalaman 10 meter saat hendak membuang sampah, Senin (27/10/2025). Korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Bangli.
Mendapatkan informasi orang jatuh, personel Polres Bangli bersama petugas BPBD Kabupaten Bangli langsung bergerak cepat melakukan evakuasi yang bersangkutan dari jurang yang berlokasi di belakang Asrama Bawah Polres Bangli.
Informasi yang didapat, kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 Wita saat korban hendak membuang sampah di sekitar jurang. Diduga karena kondisi tanah yang licin, korban terpeleset dan terjatuh ke dasar jurang. Kemudian, seorang saksi yang tengah mencuci pakaian di sekitar lokasi sempat mendengar suara teriakan minta tolong dari korban. Saksi kemudian berkoordinasi dengan anggota Polri yang berada di Asrama Polres Bangli untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangli.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Bangli dan Polres Bangli langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bangli untuk melakukan proses evakuasi. Berkat kerja sama cepat dan sigap antarinstansi, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sadar dan segera dibawa ke RSU Bangli untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Bangli, IPTU Gede Ratwijaya, membenarkan peristiwa tersebut. “Personel yang menerima laporan langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi bersama BPBD. Sinergi cepat antara kepolisian dan instansi terkait ini menjadi bentuk nyata pelayanan Polri kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara Humas RSUD Bangli, Sang Kompyang Ari Wijaya, saat dikonfirmasi, membenarkan pihak RSUD Bangli menerima pasien atas nama Ni Nengah Sukerni. Dikatakan, kondisi pasien dalam kondisi baik dan stabil. Pihaknya telah melakukan tindakan CT scan dan rontgen. “Sudah diambil tindakan debridemen, sekarang sudah dirawat di ruang Mahottama. Pasien mengalami luka pada wajahnya,” jelasnya. (sum)






