GOW Bangli Gencarkan Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini, Hamil Pranikah, dan Bullying di Kalangan Pelajar

BANGLI, Breaking-news.co.id | Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangli mengambil langkah proaktif dalam upaya perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan dengan menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini, Hamil Pranikah, dan Bullying di SMKN 4 Bangli dan SMKN 1 Susut, 16/10-2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan Anak mewakili Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kepala Sekolah beserta jajaran SMKN 4 Bangli dan SMKN 1 Susut, anggota GOW, dan ratusan siswa-siswi.

Dalam sambutannya, Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ny. Suciati Diar, menegaskan pentingnya peran remaja dalam menentukan masa depan bangsa. Beliau memperkenalkan GOW sebagai wadah berbagai organisasi perempuan di Bangli yang berkomitmen aktif dalam isu pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pembinaan keluarga.

“Anak-anakku sekalian, kalian adalah generasi penerus bangsa, calon pemimpin, calon profesional, dan yang tidak kalah pentingnya adalah calon orang tua di masa depan,” ujar Ny. Suciati Diar.

Ketua GOW menekankan bahwa pernikahan adalah sebuah keputusan besar yang membutuhkan kesiapan, bukan hanya didasari cinta semata. Beliau memperingatkan siswa-siswi mengenai dampak berat dari pernikahan dini, seperti terhentinya pendidikan, tertundanya cita-cita, dan risiko kegagalan dalam rumah tangga. “Masa muda kalian adalah masa emas. Gunakan waktu muda untuk belajar dengan sungguh-sungguh, berkarya, dan berprestasi. Bangun mimpi setinggi langit, karena masa depan yang gemilang tidak terlahir dari keputusan yang tergesa-gesa,” pesan Suciati.

Melalui kegiatan ini, GOW Kabupaten Bangli secara tegas mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelajar untuk menyampaikan pesan: “Katakan Tidak untuk Pernikahan Dini, Katakan Iya untuk Masa Depan yang Gemilang.” Ny. Suciati Diar menutup sambutannya dengan mengajak para siswa untuk mengambil langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan mereka, yaitu dengan belajar sungguh-sungguh, menghormati guru dan orang tua, serta menjaga diri dan pergaulan. “Percayalah, setiap langkah kecil yang kalian ambil hari ini adalah bentuk cinta pada diri sendiri dan masa depan kalian,” tambahnya.

GOW Bangli menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, narasumber, dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini, dengan harapan sosialisasi ini dapat menjadi langkah nyata menuju Indonesia tanpa pernikahan dini.(sum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *