Jarrakposbogor, 23/02/2023
Babakan Madang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) ajak masyarakat Kabupaten Bogor edukasi perilaku higienis atau perilaku hidup bersih dan sehat, pengelolaan akses air minum dan sanitasi aman guna terciptanya lingkungan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Hal itu dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan workshop program kemasyarakatan perubahan perilaku hygiene dan peningkatan akses air minum dan sanitasi aman serta pengelolaan sumber daya air, yang berlangsung di Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang, Rabu (22/2/23).
Spesialis Behavior Change/GESI USAID IUWASH Tangguh, Isep Saefudin menerangkan bahwa, USAID IUWASH tangguh hadir di Kabupaten Bogor untuk mendukung akses air minum dan sanitasi aman, serta pengurangan dampak perubahan iklim terhadap pengelolaan sumber daya air, untuk mewujudkan layanan “WASH” yang mandiri, tangguh dan berkelanjutan.
“Selain edukasi, melalui kegiatan ini kami ingin mengetahui kondisi dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Baik itu sanitasi, sarana air bersih, infrastruktur serta perilaku masyarakat terhadap lingkungan sehat. Kami harap ada kolaborasi yang maksimal antara USAID IUWASH Tangguh dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, kecamatan, desa juga masyarakat,” bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKBS) Lilis Hayatun Nafsiyah mengatakan, meningkatnya derajat kesehatan masyarakat tidak terlepas dari lingkungan yang sehat, sanitasi berbasis lingkungan yang baik, serta perilaku masyarakat hidup bersih dan sehat di Kabupaten Bogor.
“Dukungan USAID IUWASH Tangguh terhadap sanitasi dan kesehatan lingkungan sangat luar biasa,” jelas Lilis.
Lanjut Lilis menerangkan, FKBS telah membentuk forum komunikasi Kabupaten Bogor sehat di 40 Kecamatan, serta tim Kelompok Kerja (Pokja) di 365 Desa dan Kelurahan yang bertugas langsung membina dan memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya lingkungan sehat dan sanitasi yang baik.
“Mudah-mudahan ini jadi awal kebangkitan untuk masyarakat Kabupaten Bogor yang lebih sehat. Karena masalah kesehatan bukan hanya ranahnya Dinas Kesehatan atau pemerintah kabupaten atau kecamatan, tetapi tugas kita semua. Kalau kita mau sehat yuk kita ubah dengan senantiasa melakukan pola hidup bersih dan sehat, kita lebih sehat lagi,” imbuhnya. (Wins)