breaking-News.co.id-TABANAN | Dua orang wisatawan asal Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas di kawasan Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Hal tersebut, diduga akibat terseret arus deras pada Jumat (29/8/2025).
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, S.H, M.H., membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, korban pertama bernama Akhmad Romli (34) ditemukan sekitar pukul 08.00 WITA oleh warga yang sedang berolahraga di tepi pantai. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 11.00 WITA, korban kedua bernama Muhamad Rohmat (36) juga ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Korban pertama ditemukan dalam posisi telungkup di bibir pantai oleh warga, sementara korban kedua terlihat mengapung dan berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Polair dan Basarnas,” jelasnya Kompol I Nyoman Sukadana.
Kedua korban sempat diperiksa oleh tim medis RSU Singgasana Nyitdah. Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan sejumlah luka lecet dan robek pada tubuh korban, diduga akibat terbentur karang saat terseret arus.
Menurut Kompol I Nyoman Sukadana, satu korban lainnya bernama Riko Sugeng Irawan (24) masih belum ditemukan. Hingga Jumat sore, tim SAR gabungan bersama Polair masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
“Kami terus berkoordinasi dengan Basarnas dan Polair untuk melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan. Harapan kami segera ada titik terang,” ujar Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana.
Hingga kini, kedua jenazah korban dititipkan di RSU Singgasana Kediri, Tabanan, sembari menunggu proses identifikasi lanjutan dan koordinasi dengan pihak keluarga.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat maupun wisatawan agar selalu waspada terhadap potensi bahaya di kawasan pantai, khususnya pada musim gelombang tinggi. (kyn)
