Breaking-news.co.id – TABANAN | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan menggelar rapat koordinasi teknis (Rakorteknis) untuk mengevaluasi progres implementasi Data Desa Presisi, Selasa, (10/12).
Rakorteknis yang berlangsung di ruang rapat Diskominfo ini dipimpin Sekretaris Diskominfo, IGP Winiantara didampingi Kabid Layanan E-Gov I Gede Wayan Siswantara, Pejabat Fungsional (Jafung) dan Tenaga Teknis IT, serta dihadiri Kabid Pemberdayaan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) I Komang Agus Sudiasa.
Pada rapat tersebut, IGP Winiantara menegaskan bahwa Tim Desa Presisi Kabupaten Tabanan sangat serius dan berkomitmen penuh untuk mewujudkan Data Desa Presisi. Ia menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan yang telah dilakukan, baik dari sisi teknis maupun pemenuhan input data sesuai kebutuhan.
Meski demikian, Winiantara mengakui bahwa progres implementasi Data Desa Presisi belum sepenuhnya sesuai dengan ekspektasi awal. “Kami menghadapi berbagai kendala, baik teknis maupun psikologis, yang sebelumnya tidak terprediksi,” ungkapnya.
Namun, ia juga menyampaikan capaian signifikan yang telah diraih. Dari total 133 desa di Kabupaten Tabanan, sebanyak 105 desa telah berhasil diinstal dan dimigrasikan ke hosting Diskominfo.
Sementara Kabid Pemberdayaan Kawasan Perdesaan DPMD Komang Agus Sudiasa mengingatkan bahwa progres dan tahapan implementasi Data Desa Presisi harus berjalan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Data Desa Presisi. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif desa dalam menginput data, baik Data Dasar maupun data terkait lima program prioritas yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan.
“Diharapkan desa-desa lebih aktif dalam proses input data, karena ini adalah bagian penting untuk mendukung pembangunan berbasis data yang terintegrasi,” ujar Agus. (red/tim)
Team Redaksi : I Putu Aditya Putra Yasa