Kuala Lumpur, breakingnews – Setelah sebelumnya dunia tari balet internasional digemparkan oleh pencapaian luar biasa Ayu Krisnanda yang meraih tiga medali emas sekaligus plus penghargaan Top Scorer Award, kabar membanggakan kembali datang dari ajang Asia Open Dance Championship (AODC) 2025 di Malaysia. Salah satu siswi Ballet Royal Bali, Celine Angela Margono, sukses menorehkan prestasi gemilang dengan membawa pulang Silver Medal pada kompetisi bergengsi tersebut.
Keberhasilan Celine terasa semakin istimewa karena ini adalah debut internasionalnya. Gadis berusia 10 tahun itu memulai perjalanan balet sejak usia 4 tahun. Di usianya yang masih belia, Celine menunjukkan keberanian besar dengan tampil mewakili Ballet Royal Bali di ajang AODC 2025 yang berlangsung pada 17–21 September lalu.
Perjalanan Celine menuju panggung internasional tidaklah mudah. Tahun sebelumnya, ia sempat terkendala cedera kaki yang membuatnya harus beristirahat panjang dan menunda langkah ke kancah kompetisi. Namun berkat semangat pantang menyerah, kegigihan, serta dukungan penuh dari para pengajar Ballet Royal Bali, Celine akhirnya mampu bangkit dan membuktikan diri.
“Celine adalah contoh nyata bagaimana semangat tidak pernah padam meski sempat terhalang cedera. Dengan latihan teratur dan tekad kuat, ia berhasil tampil memukau dan meraih medali perak di kompetisi yang sangat ketat ini,” ungkap Miss Jewell Arcia Ruslim, founder Ballet Royal Bali yang turut mendampingi para siswanya di Malaysia.
Kompetisi AODC 2025 sendiri mempertemukan ribuan penari dari berbagai negara Asia, sehingga setiap medali yang diraih menjadi bukti ketangguhan dan dedikasi tinggi. Dengan prestasi ini, Celine bergabung dengan deretan nama siswi Ballet Royal Bali yang sukses di AODC 2025, yaitu Kayla Chandra Kinandari (Silver Medal), Aruna Kanaya Reswari (Silver Medal), dan Ayu Krisnanda yang menyabet 3 Gold Medal sekaligus penghargaan Top Scorer.
Prestasi beruntun para siswi Ballet Royal Bali bukan hanya mengharumkan nama sekolah, melainkan juga membawa kebanggaan besar bagi Bali dan Indonesia. Orangtua Celine pun tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangganya. “Anak kami membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan bisa mengantarkan mimpi menjadi nyata. Kami bersyukur Celine bisa berdiri di panggung internasional dan membawa pulang medali,” ujar mereka penuh emosi.
Dengan torehan ini, Ballet Royal Bali semakin menegaskan diri sebagai salah satu pusat pembinaan balet di Indonesia yang berhasil melahirkan talenta-talenta muda berbakat. Celine Angela Margono kini telah memulai langkah internasionalnya, dan prestasi Silver Medal di AODC 2025 diyakini akan menjadi awal dari perjalanan panjangnya di dunia tari klasik global. 5412/jmg
