Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Hadiri Rangkaian Upacara Ngenteg Linggih Pura Puseh Lan Desa, Desa Adat Labak Suren

Foto : Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, anggota DPRD Tabanan dan jajaran terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, menghadiri Uleman Ngupasaksi Upacara Ngenteg Linggih, Mamungkah, Ngusaba Desa lan Ngusaba Nini di Kahyangan Pura Puseh lan Desa, Desa Adat Labak Suren, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Selasa (2/9).

breaking-News.co.id-TABANAN | Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, anggota DPRD Tabanan dan jajaran terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, menghadiri Uleman Ngupasaksi Upacara Ngenteg Linggih, Mamungkah, Ngusaba Desa lan Ngusaba Nini di Kahyangan Pura Puseh lan Desa, Desa Adat Labak Suren, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Selasa (2/9). Kehadirannya ini disambut hangat oleh Jro Mangku Lanang Istri, Perbekel, Bendesa Adat, Panitia Upacara dan krama desa adat setempat dengan penuh kekhidmatan.

Upacara Ngenteg Linggih, Mamungkah, Ngusaba Desa, lan Ngusaba Nini ini merupakan bagian dari yadnya yang memiliki makna mendalam dalam ajaran agama Hindu, khususnya bagi umat di Desa Adat Labak Suren. Prosesi ini tidak hanya menjadi wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga sebuah upaya menjaga keseimbangan alam semesta serta memperkuat ikatan spiritual masyarakat dengan pura sebagai pusat kehidupan adat dan budaya warisan adiluhung.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi yang tinggi kepada seluruh krama desa yang dengan tulus ikhlas dan penuh semangat gotong-royong mampu menyelenggarakan upacara agung ini. Menurutnya, keberhasilan upacara tersebut mencerminkan kuatnya persatuan dan kesatuan masyarakat Tabanan, khususnya di Desa Adat Labak Suren yang senantiasa menempatkan adat, tradisi, seni, dan budaya sebagai landasan utama dalam kehidupan bermasyarakat.

“Persiapan yadnya ini kurang lebih sudah dilakukan dari tahun 2023. Kekompakan krama Desa Adat Labak Suren dalam membangun yadnya ini sangat baik dan membanggakan buat kita semua. Ini menunjukkan, bahwa krama adat sudah ikut mengaktualisasi sesuai dengan visi misi Kabupaten Tabanan dan Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang mengandung makna keseimbangan, keharmonisan jagat Bali, dan juga jagat Tabanan. Harapannya yadnya ini memberikan kerahayuan sekala maupun niskala bagi kita semua,” pungkas Sanjaya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Tabanan senantiasa akan selalu hadir sebagai pengayom, pendamping, sekaligus pendukung masyarakat dalam melestarikan adat dan budaya. Pihaknya juga menekankan, bahwa budaya adalah kekuatan utama Bali, termasuk Tabanan, yang tidak hanya menjadi sumber spiritual, tetapi juga memberi kontribusi besar terhadap pembangunan daerah. Ia juga berharap, generasi muda setempat agar terus terlibat aktif dalam setiap kegiatan. Hal ini penting agar nilai-nilai luhur agama, budaya, dan tradisi tidak hanya sekedar dikenang, tetapi benar-benar diwariskan kepada anak cucu di masa depan.

Sementara itu, I Ketut Windia selaku Bendesa Adat Labak Suren menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan jajaran serta seluruh pihak terkait yang telah mendukung kegiatan ini. “Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, undangan dan krama adat yang telah memberikan dukungan dalam melaksanakan upacara yadnya ini, sehingga upacara berjalan dengan lancar. Upakara hari ini dipuput oleh Tri Sadhaka yakni Ida Pedanda Istri Griya Gede Bajra, Ida Pedanda Griya Buda Jadi dan Cokorda Tabanan,” ujarnya. (KYN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *