DENPASAR, Breaking-news.co.id | CEO Jarrak Media Group sekaligus Pembina LSM Jarrak, Putu Sudiartana, menyampaikan apresiasi kepada Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang Aset dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali atas kerja keras mereka dalam mengawal penataan ruang di Pulau Dewata. Menurutnya, langkah pansus memiliki tujuan mulia dalam memastikan regulasi tata ruang di Bali berjalan sesuai aturan.
Ia menekankan bahwa hasil kerja Pansus TRAP harus menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dalam mengambil keputusan.
“Namun, ada beberapa hal yang mesti harus kita catat dan menjadi catatan dalam mengambil keputusan nantinya di eksekutif, apakah hasil pansus ini nanti menjadi rekomendasi atau kebijakan oleh daerah untuk menjaga Bali ini agar tertata rapi,” ujarnya.
Putu Sudiartana juga memuji upaya Ketua Pansus TRAP I Made Supartha S.H., M.H., beserta seluruh anggota yang dinilai telah melakukan tugas secara komprehensif.
“Saya berterima kasih kepada Ketua Pansus TRAP I Made Supartha S.H M.H., berserta anggotanya sudah bekerja keras, saya melihat memang betul-betul bekerja dari Utara, Selatan, Timur dan Barat sudah melakukan kunjungan atau inspeksi mendadak,” kata Putu Sudiartana.
Ia menyebut sejumlah objek hotel dan kawasan wisata yang disidak turut menjadi sorotan publik. “Ada beberapa memang obyek / tempat hotel maupun tempat wisata yang di sidak, ada yang mencuat menjadi viral ada yang menjadi dimintai keterangan di DPRD Provinsi Bali, sehingga ini menjadi tanda-tanda, karena nanti ruang kita kedepan itu agar tertata rapi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya penegakan aturan tanpa tebang pilih. “Saya berharap jangan tumpang tindih bilamana ada yang melanggar tetap tegakan aturan di pulau Bali. Saya Putu Liong tetap mendukung Pansus TRAP DPRD Bali sepanjang itu adil dan tegak menjaga tata ruang kita yang sesuai dengan harapan masyarakat luas dan masyarakat Bali,” terangnya.
Sebagai masyarakat Bali, katanya, dukungan terhadap proses penataan ruang harus terus diberikan, namun kritik juga tetap diperlukan demi keberlanjutan pulau ini.
“Kita sebagai masyarakat Bali selalu mendukung yang terbaik, bilamnaa ada yang kurang baik, kami sebagai rakyat akan mengkritisi untuk kepentingan bersama,” paparnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak agar mengikuti aturan tata ruang dan tidak tunduk pada kepentingan modal semata.
“Kita dukung Pansus TRAP yang baik, itukan ada tanda-tanda kebaikan untuk masa depan Bali pada khususnya harus mengikuti aturan yang ada, tidak boleh membangun dengan kehendak investor saja, harus mengikuti aturan yang ada,” pungkasnya. (red).





