Tabanan Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional, Fokus pada Pertanian dan Ekonomi Kreatif

Foto : Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga menerima kunjungan rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Bali pada Selasa (26/8).

breaking-News.co.id – TABANAN | Pemerintah Kabupaten Tabanan menerima kunjungan rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Bali pada Selasa (26/8).

Rombongan disambut secara resmi oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, mewakili Bupati Tabanan, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari proses pembelajaran peserta PKN dalam menggali solusi terhadap isu strategis di daerah. Tahun ini, VKN mengusung tema “Pengembangan Sektor Pertanian dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas”.

Acara dihadiri oleh Ketua VKN PKN Tk. II Angkatan XVII BKPSDM Provinsi Bali, para asisten Setda, kepala perangkat daerah terkait, serta peserta dari berbagai instansi, termasuk Pemprov Bali, Pemkab Badung, BMKG, Pemprov Papua Selatan, Kabupaten Asmat, Kabupaten Rote Ndao, dan Pemkab Gianyar.

Dalam sambutannya, Wabup Dirga menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Tabanan sebagai lokus kegiatan. Menurutnya, hal ini sejalan dengan peran Tabanan sebagai lumbung pangan Bali, sekaligus sarana memperkenalkan potensi unggulan daerah di sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

“Saya berharap peserta visitasi kepemimpinan nasional mampu memberikan masukan atas inovasi yang kami lakukan, sehingga dapat memberi dampak nyata dalam mengevaluasi implementasi kebijakan perangkat daerah di Tabanan,” ujar Wabup Dirga.

Ia menegaskan, kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan memperluas jejaring antar instansi.

Ketua rombongan VKN, Mahadi Sanatana, menjelaskan bahwa PKN Tk. II tahun ini mengangkat tema besar “Transformasi Ekonomi melalui Pengembangan Kepariwisataan Berkelanjutan” dengan sub-tema pertanian dan ekonomi kreatif.

Menurutnya, tujuan utama visitasi adalah memberikan bekal kepada peserta untuk menganalisis tantangan, merumuskan solusi, hingga melahirkan inovasi yang bisa diterapkan di instansi masing-masing.

“Output dari kegiatan ini ada dua, yaitu policy brief berupa rekomendasi kebijakan dan lesson learn yang bisa direplikasi di tempat kerja peserta. Karena itu, kami berharap narasumber bisa memaparkan isu secara komprehensif agar lahir solusi yang aplikatif,” tegas Mahadi.

Acara visitasi berlanjut dengan pemaparan program dan inovasi dari sejumlah kepala perangkat daerah, antara lain Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, serta Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Tabanan menegaskan pentingnya sinergi antar daerah dalam menghasilkan rekomendasi kebijakan yang inovatif. Diharapkan, hasil visitasi dapat memberikan terobosan nyata bagi penguatan sektor pertanian dan ekonomi kreatif, sekaligus mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. (kyn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *