Jarrakposbogor, 21/10/2022
DENPASAR – Tak hanya Pemerintah dan masyarakat umum yang menggelorakan G20. Namun, momentum Semarak G20 juga diglorifikasikan Antrabez Band (Anak Terali Besi) yang notabene beranggotakan Napi Lapas Kerobokan dan Lapas Perempuan Kerobokan.
Antrabez Band ini dibentuk, bulan Juli 2016 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kerobokan menampilkan kepiawaian mereka dalam memainkan irama musik yang bergenre Rock.
Hal tersebut diungkapkan PLT. Kalapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, yang hadir memeriahkan kegiatan Jalan Sehat Kumham Semarak G20 yang digelar di Halaman Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jumat, 21 Oktober 2022.
“Saya mengajak seluruh jajaran bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali Narapidana di Lapas/Rutan untuk mengglorifikasikan rangkaian G20 di Indonesia dimulai sejak Desember 2021 hingga November 2022,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Kakanwil Anggiat Napitupulu juga menyampaikan, bahwa pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 semakin dekat, namun banyak masyarakat yang belum tahu dan paham G20 serta manfaatnya bagi mereka. “Menyukseskan Pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder tidak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kami, sehingga kedepan harapannya keadaan Lapas dan Rutan selalu dalam keadaan kondusif,” kata Kakanwil Anggiat Napitupulu.
Disebutkan, Antrabez Band sangat bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Kumham Semarak G20 yang menempuh jarak sekitar 3 kilometer. “Pertunjukan seni musik seperti ini merupakan bentuk pembinaan kepada WBP agar mereka siap kembali ke masyarakat dan tentunya pengeluaran Napi dari Lapas/Rutan dilakukan sesuai dengan prosedur dan pengawalan petugas yang ketat,” pungkasnya. (Wins)