BULELENG, Breaking-news.co.id | Sosialisasi Pembagunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Pajarakan, Kecamatan Gerokgak Buleleng pada hari minggu, tanggal 07 desember 2025 di Desa Pajarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Sepertinya akan ada perubahan peta perekonomian yang merata di Bali. Berdsasarkan Rekom Kementrian Pertahanan RI No. B/3055/27/05/53/DJPOT Tanggal, 17 Juli 2025.
Sosialisasi KEK mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintahan Pusat Khususnya Kemenhan dengan mengutus perwakilan untuk hadir dan memberikan sambutan, hadir juga Para Jenderal dari Tri Matra, Puri puri se bali, para kepala desa yang ada di kabupaten buleleng, bendesa adat, para pemangku, para tokoh masyarakat, dan ormas berbentuk yayasan, hadirnya mereka dengan nyata membuktikan diri dan memberikan dukungan agar KEK ini benar benar bisa terwujud.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT. Wijaya Laksmi Bhuana Agung Holding Company dengan di hadiri para pejabat keluarga besar TNI Tri Matra, perwakilan Kementerian Pertahanan, Pangdam Udayana yang di wakilkan oleh Dandim Buleleng, Kapolda Bali yang diwakilkan oleh Kapolres Buleleng, Duta Kemanusiaan dan Budaya dari PBB Princess Long one of founders International Royal Family Foundation hadir memberikan dukungan penuh, unsur kecamatan, kepala desa di sekitaran buleleng, bendesa adat, puri puri se bali dan tokoh tokoh serta warga sekitar. Hadir juga investor dari kerajaan Arab Saudi dan Tiongkok
Pembangunan KEK Berlandaskan Tri Hita Karana
Dalam sambutannya Direktur Utama PT. Wijaya Laksmi Bhuana Agung Holding Company, bahwa pembagunan KEK tetap berpegang kuat pada konsep Tri Hita Karana.
“Tri Hita Karana” adalah konsep pembagunan yang harus selalu memperhatikan yang namanya Parhyangan, Pelemahan dan Pewongan. Ia menekankan bahwa proyek ini akan membuka peluang kesejahteraan baru bagi masyarakat setempat dan bali.
Proyek KEK Pajarakan dirancang menjadi kawasan besar yang menggabungkan sektor pendidikan, budaya, dan distinasi wisata berkelanjutan.
Fasilitas pendukung seperti adanya bandara, pelabuhan kapal pesiar, hingga zona komersial yang akan melengkapi kawasan tersebut.
RA. Ambarawati Kenconowungu menyampaian dan menegaskab kembali bahwa pembagunan KEK sudah mendapatkan dukungan dari Kementrian Pertahanan RI untuk KEK Bali Utara, beliau juga mengatakan janganlah jadi penonton ditanah sendiri.
Kepala Desa Pajarakan, I Made Astawa menyambut baik langkah sosialisasi pembagunan KEK dan mengharapkan segera bisa terwujud.
Ia mengatakan warganya akan mendukung penuh bila proyek staregis ini benar benar memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi.
I Made Astawa ditanya awak media terkait akan adanya Bandara juga di wilayahnya jawab beliau sepanjang akan mampu meningkatkan tarap ekonomi masyarakat yang berkelanjutan sudah dipastikan warganya akan siap.
Dukungan juga di sampaikan oleh MARSDA TNI (PURN) DR. I NYOMAN TRISANTOSA, S.IP., M.TR (HAN).
Dukungan lain disampaikan langsung oleh para calon investor untuk pembagunan KEK.
Acara penutup dengan menandatanggani pernyataan dukungan dan foto bersama.



