Terminal Loka Srana Bangli Rusak dan Kumuh

Foto: Plt Kadisperindag Bangli, Ni Luh Putu Wardani

BANGLI, Breaking-news.co.id | Gedung Terminal Loka Srana bagian atas yang merupakan los- los untuk pedagang kini kondisinya rusak serius terutama di bagian langit- langit bangunan. Akibatnya tat kala hujan, lantai atas tergenang air sehingga terkesan kumuh.

Dari pantauan Breaking- news, Kamis(9/1) tampak plapon bangunan berlubang di sana- sini, diduga akibat terancam air hujan lantaran atapnya berjatuhan. Saat hujan lantai becek, memberi kesan kumuh. Bahkan kumuh juga terdapat di lorong- lorong los, seperti tidak pernah mendapat sentuhan tangan- tangan petugas kebersihan.

Konon los- los tidak lagi dihuni pedagang. Justeru gedung( lantai atas) dijadikan perkantoran seperti Kantor BKPAD, Kantor Disdukcapil dan lainnya.

Sumber Breaking news di lokasi menuturkan kalau kerusakan bangunan sudah terjadi sejak lama. Los- los sudah ditinggalkan pedagang sejak lama, karena sepi kunjungan. Akibatnya oleh Pemda Bangli los- los tersebut dijadikan perkantoran kebetulan kantor- kantor pemerintah kebanyakan kurang representatif dan rusak.

” Kami sudah lama ngantor di sini”, ujar pegawai yang enggan disebut namanya.

Plt Kepala Disperindag Bangli, Ni Luh Wardani ketika dikonfirmasi atas kerusakan bangunan tersebut, Kamis (9/1) dia tidak membantah mengenai kondisi tersebut. Terhadap kerusakan itu, Pemda Bangli tahun 2024 kata dia sudah mengusulkan ke Pemprov Bali untuk mendapatkan biaya perehaban melalui dana bantuan keuangan khusus ( BKK) provinsi. Bahkan pejabat yang baru saja menjabat Plt Kadisperindag ini mengakui kalau tahun 2025 ini sudah bakal mendapat alokasi dana BKK sebesar Rp.200 juta.

” Terkait pemeliharaan Gedung Loka Srana sejak tahun 2024 sudah diusulkan melalui BKK dan kini tahun 2025 sudah akan diperbaiki sudah terpasang anggaran pemeliharaan di Disperindag senilai dua ratus juta rupiah”, ujar Wardani yang juga Jro Mangku itu.

Namun dia tidak menjelaskan bagian mana saja yang diperbaiki. Karena di bagian pintu- pintu dan jendela juga mengalami kerusakan, meski tidak parah.

Sedangkan Terkait kumuh di lorong- lorong los, Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup Bangli, Putu Ganda mengatakan hal itu bukan menjadi tugasnya. Adalah menjadi tugas petugas kebersihan pasar.

” Di atas tugas petugas kebersihan pasar punya bukan kami punya tugas pak”, ujarnya singkat via ponselnya. (sum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *