Soal Sampah di Bangli, Pj. Sekda dan Kadis DLH Silang Pendapat

Foto: Pj Sekda Bangli, I Made Ari Pulasari

BANGLI, Breaking-news.co.id | Polemik penumpukan sampah di Kota Bangli semakin mengudang tanya, apa sesungguhnya terjadi.

Pasalnya pernyataan bertentangan ( silang oe dapat) muncul dari Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Bangli, I Made Ari Pulasari, S.Sos, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, I Putu Ganda Wijaya, mengenai penyebab krisis sampah ini.

Pada 12 Juni, I Made Ari Pulasari menyatakan bahwa kekurangan anggaran dan kekurangan sopir menjadi kendala utama dalam pengangkutan sampah. Beliau menjelaskan anggaran yang ada tidak mencukupi untuk menangani seluruh permasalahan.

Namun, pada hari yang sama, I Putu Ganda Wijaya memberikan pernyataan yang berbeda. Beliau menyatakan bahwa anggaran yang tersedia untuk pengangkutan sampah di tahun 2025 sudah cukup hingga akhir tahun.

Perbedaan pernyataan ini memicu pertanyaan mengenai transparansi penggunaan anggaran dan efektivitas manajemen pengelolaan sampah di Kabupaten Bangli. Publik menuntut klarifikasi dan solusi konkret dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah penumpukan sampah ini. Kejelasan mengenai alokasi anggaran dan penjelasan yang konsisten diharapkan untuk mengembalikan kepercayaan publik. (sum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *