Bali

SMPN 2 Denpasar Layak Dapat Bintang, Ortu Malah Keluhkan Nilai Rapor Kecil-kecil

Denpasar, breakingnews – Prestasi akademik dan non akademik di SMPN Negeri 2 Denpasar memang sangat layak dapat bintang. Apalagi tahun ajaran 2023/2024 bisa disebut sebagai sekolah terbaik tingkat SMPN di Kota Denpasar. Sayangnya orang tua (Ortu) dan wali murid malah mengeluhkan soal nilai rapor siswa di tahun-tahun sebelumnya malah terbilang kecil-kecil, sehingga kalah bersaing untuk melanjutkan PPDB di tingkat SMA/SMK Negeri di Bali, terutama SMA/SMK Negeri di Denpasar melalui jalur prestasi nilai rapor.

Hal itu dikeluhkan oleh salah satu Ortu/wali murid di sela-sela rapat orang tua dan wali murid, saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025 di SMPN 2 Denpasar, pada Minggu (14/7/2024). “Sekolah terbaik, tetapi nilai raport rata-rata kecil-kecil, kan ngak bisa bersaing dengan sekolah lain. Apalagi dari sekolah swasta malah nilainya besar-besar, sehingga tahun ini mudah lolos PPDB SMA atau SMK Negeri di Denpasar lewat jalur prestasi nilai rapor. Bahkan, di SMAN 4 Denpasar saja hanya dapat 1 siswa saja yang lolos,” katanya.

Ortu/wali murid lainnya, juga mempertanyakan penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sebesar Rp1,1 juta per siswa per tahun masih harus meminta lagi pungutan berupa sumbangan dari Ortu/wali murid. Apalagi buku paket yang seharusnya sudah dibiayai oleh dana BOS di luar buku LKS Siswa biasanya hanya bersifat pinjam pakai dan tidak dibagikan untuk menjadi hak milik siswa. “Kalau tidak salah hanya buku LKS yang tidak ditanggung dana BOS. Tapi buku paket kan dianggarkan tiap tahun dari dana BOS harusnya jadi milik siswa kalau memang dibiaya oleh dana BOS. Tapi kok dikembalikan lagi ke sekolah?,” keluhnya.

Pada kesempatan itu, Kepala SMPN 2 Denpasar, Gusti Agung Ayu Made Seniwati, S.Pd., mengakui hingga tahun 2024 sudah banyak prestasi yang diraih oleh siswa/siswi SMPN 2 Denpasar baik dari cabang olah raga dan seni hingga di tingkat nasional dan internasional, seperti lomba renang mendapat medali emas di Maylasia. “Ini berkat orang tua yang mendukung,” ujarnya. Uniknya sekolah favorit ini, juga telah membuka cabang olah raga tinju, agar para siswa yang tertarik bisa langsung menyalurkan hoby dan ketrampilannya di sekolah secara positif.

Dikatakan sudah ada 32 cabang olah raga, termasuk membuka Kabadi untuk tahun ajaran baru 2024/2025. “Kami minta support dan kerja sama orang tua siswa, agar SMPN 2 Denpasar kembali berjaya, baik akademik dan non akademik. Bahkan sudah bisa melampaui SMPN 1 Denpasar dan SMPN 3 Denpasar, karena prestasi kita sudah melampaui sekolah lainnya. Berkat prestasi tersebut, aula kita juga akan dibongkar dan direnovasi. Kami mohon dukungan dan support untuk meraih prestasi dan bisa belajar dengan baik untuk menghasilkan output yang lebih baik,” terang Plt Kepala SMPN 5 Denpasar ini.

Di samping itu, ia meminta agar Ortu/wali murid bisa terus melakukan kontrol terhadap anak-anak, terutama dari judi game online. “Cek gadget atau HP anak-anak. Jika ada coba dilarang dengan halus. Karena masa SMP tidak boleh dikeraskan. Karena itu, kami akan terus mengedepankan komunikasi dengan orang tua dan wali murid,: pungkasnya. Di sisi lain, Ketua Komite SMPN 2 Denpasar, Ir. I Ketut Pasek Linggawangsa, menekankan agar orang tua dan wali murid bisa memperhatikan anak-anak sekolah, terutama program yang berjalan setiap tahunnya. “Jangan sampai kejadian yang kemarin, meskipun diluar sekolah terjadi lagi,” katanya singkat. 5412/jmg

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button