BANGLI, Breaking-news.co.id | Hujan tiba- tiba deras saat kemarau membawa petaka bagi tanaman hortikultura tertentu.
Produksi tanaman holtikultura berupa buncis di Kabupaten Bangli kini menurun drastis disebabkan hujan deras. Akibatnya harga buncis melambung akibat kelangkaan komoditi tersebut.
Sementara jenis hortikultura lainnya seperti cabai masih melimpah namun harganya merosot.
Nyoman Nadi salah seorang petani sekaligus pengepul produksi tanaman hortikultura asal Desa Belantih, Senin (26/5) menyebutkan harga kacang buncis alami kenaikan sejak beberapa pekan ini. Sementara sebaliknya harga kol, brokoli dan cabe besar justru produksinya berlimpah sehingga memicu turunnya harga di pasaran.
” Tanaman holtikutura memang sangat retan dengan dampak cuaca ekstrim,”akunya
Ditambahkan, komoditas holtikultura yang saat ini produksinya mengalami penurunan adalah buncis. Saat ini jumlah petani yang menanam buncis memang terhambat oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Tiba-tiba saja hujan turun dengan sangat lebat, sesaat kemudian kembali cerah. Kondisi ini sangat berdampak pada tanaman,” ungkap Nadi seraya menambahkan di tingkat petani harga komoditas jenis ini dikisaran angka Rp.10 ribu per kilo.
Sedangkan jenis komoditas lainnya yang bulan ini sedang musim panen seperti brokoli, col maupun cabai besar sama sekali tidak mengalami gangguan produksi.
“Bahkan ada kecendrungan terjadi over produksi karena sebagian besar petani holtikultura menanam tanaman ini secara bersama-sama,”ucapnya. (sum)